Buka Pra Penginputan SIPD RI E-Walidata 2026, Wabup Banjar Ingatkan Pentingnya Data Valid dan Akurat
Hari Widodo September 23, 2025 09:33 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar menekankan pentingnya penyediaan data yang valid, akurat, dan berkualitas sebagai dasar penyusunan perencanaan pembangunan daerah. 

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyi, saat membuka kegiatan Pra Penginputan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) RI E-Walidata Tahun 2026 di Kampung Patra Bulu, Desa Awang Bangkal Barat, Kecamatan Karang Intan, Selasa (23/9/2025).

Menurut Wabup, kualitas data menjadi faktor penentu keberhasilan arah kebijakan pembangunan daerah.

Oleh karena itu, seluruh perangkat daerah dituntut memiliki pemahaman yang sama dan kemampuan yang memadai dalam mengelola data sebelum masuk ke sistem SIPD RI.

“Perencanaan yang baik lahir dari data yang benar. Karena itu, setiap SKPD harus bersinergi agar tidak terjadi perbedaan data yang bisa menghambat pembangunan,” tegasnya.

Kepala DKISP Kabupaten Banjar, HM Aidil Basith, menambahkan bahwa pihaknya berperan sebagai E-Walidata yang bertugas menyinkronkan data dari daerah, provinsi hingga nasional.

Ia menilai penguatan kapasitas sumber daya manusia di perangkat daerah sangat penting agar proses penginputan data tahun 2026 berjalan tepat waktu.

Kepala DKISP Banjar, HM Aidil Basith menyerahkan buku
Kepala DKISP Banjar, HM Aidil Basith menyerahkan buku "Kabupaten Banjar Dalam Angka 2025" kepada Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyi saat kegiatan Pra Penginputan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) RI E-Walidata Tahun 2026 di Kampung Putra Bulu, Desa Awang Bangkal Barat, Kecamatan Karang Intan, Selasa (23/9/2025). (DKISP Banjar)

“Selain sinkronisasi, DKISP juga terus mendorong agar data yang dihasilkan tiap SKPD memenuhi standar kualitas. Buku Kabupaten Banjar Dalam Angka 2025 yang baru saja diterbitkan menjadi salah satu rujukan resmi untuk semua pihak,” jelasnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Bappeda Kalsel, Diskominfo Kalsel, BPS Kabupaten Banjar, Bappedalitbang Banjar, serta DKISP Banjar yang memberikan penguatan materi kepada peserta.

Dengan langkah ini, Pemkab Banjar berharap integrasi data menuju SIPD RI 2026 dapat berjalan lebih terarah, sehingga pembangunan daerah semakin berbasis bukti dan berkelanjutan.
(Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda)



 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.