Grid.ID -Inilah profil OusmaneDembélé, pesepak bola yangresmi dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or 2025. Dikutip Kompas.TV, oenghargaan tersebut diberikandalam upacara ke-69 yang berlangsung di Théâtre du Châtelet, Paris, Prancis, Senin (22/9/2025) malam waktu setempat atau Selasa (23/9/2025) dini hari WIB.
Penghargaan ini menjadi puncak dari musim luar biasa sang penyerang Paris Saint-Germain (PSG) bersama klub dan tim nasional Prancis. Ballon d’Or sendiri merupakanajang penghormatan global bagi para pemain, pelatih, dan klub sepak bola dengan prestasi terbaik sepanjang musim.
Profil Ousmane Dembélépun langsungmenjadi sorotan dunia setelah namanya diumumkan mengalahkan Lamine Yamal dan rekan setimnya di PSG, Vitinha. Siapakah dia?
ProfilOusmaneDembélé
Dikutip dari situs resmi PSG.fr, Dembélé lahir pada 15 Mei 1997 di Vernon, Prancis.Pada usia 13 tahun, ia ditemukan oleh pencari bakat Stade Rennais dan pindah ke Brittany untuk mengasah bakatnya.
Lima tahun kemudian, ia menandatangani kontrak profesional pertama dan langsung menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Dijuluki "Dembouz", ia tampil impresif di Ligue 1 dan dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Ligue 1 musim 2015/2016 dengan catatan 12 gol dan 5 assist dari 29 penampilan.
Performa itu membawanya bergabung dengan Borussia Dortmund pada Mei 2016, di mana ia langsung mencetak sejarah dengan debut di Liga Champions serta memenangkan DFB-Pokal setelah mencetak gol di final. Selama semusim di Jerman, ia membukukan 11 gol dan 21 assist, sebelum hijrah ke Barcelona dengan kontrak lima tahun.
Di Barcelona, Ousmane Dembélé sempat digadang-gadang sebagai salah satu bintang muda paling bersinar di dunia. Namun, perjalanan enam musimnya bersama Blaugrana tidak sepenuhnya mulus karena dihantui cedera dan masalah disiplin.
Meski demikian, ia tetap berhasil meraih tiga gelar La Liga, dua Copa del Rey, dan dua Piala Super Spanyol. Bersama tim nasional Prancis, ia tampil di dua edisi Piala Dunia yakni menjadi juara di Rusia 2018 dan finalis di Qatar 2022.
Musim panas 2023 menjadi titik balik ketika Dembélé kembali ke tanah kelahirannya untuk memperkuat PSG dengan kontrak lima tahun, meninggalkan Barcelona setelah tujuh tahun.Kepindahan Kylian Mbappé ke Real Madrid pun menjadi peluang emas bagi Dembélé di PSG.
Manajer Luis Enrique menuntutnya untuk tampil lebih egois di depan gawang dan menjadi tumpuan serangan. Tantangan itu dijawab dengan transformasi luar biasa, dari seorang penyedia assist, ia beralih menjadi mesin gol dengan peran sebagai false nine.
Musim 2024/25 menjadi saksi puncak kariernya, di mana ia mencatatkan 37 gol, 15 assist, serta penghargaan UEFA Champions League Player of the Season. Bersama PSG, ia meraih treble bersejarah berupa Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions, serta membawa klub ke final Piala Dunia Antarklub.
Perjalanan menuju Ballon d’Or 2025 tidak bisa dilepaskan dari kedewasaan pribadi Dembélé.Sebelumnya, ia dikenal rentan cedera, kerap absen panjang di Barcelona, dan bahkan disebut sebagai pemain yang paling sering terkena denda karena masalah kedisiplinan.
Namun, mengutip BBC.com, Selasa (23/9/2025), setelah menikah dengan Rima pada 2021 dan memiliki anak, ia mulai menjalani hidup yang lebih disiplin.Peran sebagai suami dan ayah membuatnya lebih dewasaserta serius menjaga fisik. Iabahkanbekerja sama dengan fisioterapis pribadi dan seorang nutrisionis Prancis untukmembantu menjaga kebugaran dan konsistensi performanya.
Hasilnya, ia tampil konsisten, bebas cedera, dan akhirnya mewujudkan potensi yang sempat tertunda. Pada musim 2024/25, ia bahkan mengungguli Mohamed Salah, Kylian Mbappé, serta bintang muda Lamine Yamal untuk meraih predikat pemain terbaik dunia.
Kini, profil Ousmane Dembélé bukan hanya mencerminkan kisah sukses seorang pesepak bola berbakat, tetapi juga perjalanan seorang atlet yang mampu bangkit dari kesulitan. Ia mampu bertransformasi menjadi pemimpin, dan akhirnya mengangkat trofi Ballon d’Or 2025 sebagai simbol puncak kariernya.
