TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di wilayah Desa Pengarayan, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) saat sebuah truk ekspedisi material menghantam pagar Masjid Baiturrahman hingga hancur pada Selasa (23/9/2025) jam 10.30 WIB.
Peristiwa ini diduga disebabkan akibat seorang sopir truk bernama Heriansyah (33), mengantuk saat mengemudikan kendaraannya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun pagar masjid alami rusak parah.
Saat dikonfirmasi Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, melalui Kapolsek Tanjung Lubuk, Iptu Yogie Melta menjelaskan insiden diketahui anggotanya yang kebetulan sedang melaksanakan patroli rutin di desa tersebut.
"Benar, telah terjadi laka tunggal yang menyebabkan pagar Masjid Baiturrahman hancur. Sopir sendiri warga Desa Pedamaran 1 hanya mengalami luka lecet di bagian kening," ujar Iptu Yogie.
Melihat kejadian tersebut, personel langsung mengamankan lokasi mencegah kemacetan dan hal-hal yang tidak diinginkan. Tak hanya itu, polisi juga segera memfasilitasi proses mediasi antara pihak perusahaan ekspedisi dengan pengurus masjid.
"Personel kami membantu mediasi antara pengurus Masjid Baiturrahman dengan pengurus ekspedisi angkutan material yang menabrak pagar," jelasnya.
Hasilnya, kedua belah pihak mencapai kesepakatan damai dan ekspedisi menyatakan bertanggung jawab penuh dan siap mengganti seluruh kerugian material akibat kerusakan pagar masjid.
"Alhamdulillah tercapai kesepakatan damai. Pihak perusahaan akan mengganti kerusakan, ini adalah bukti bahwa Polres OKI selalu hadir untuk menjadi penengah dan memberikan solusi bagi masyarakat," pungkasnya.