Bukan Mobil Biasa, Ambulans Darurat di Tabalong Ini Dilengkapi dengan Alat Pemantau Jantung
Edi Nugroho September 24, 2025 08:33 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID-Dua ambulans dengan jenis dan fungsi berbeda siaga di halaman depan sebuah bangunan putih di Jalan Penghulu Rasyid, Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Keduanya merupakan bagian vital dari Public Safety Center (PSC) 119 Tabalong Smart, sebuah layanan kegawatdaruratan yang siap memberikan pertolongan pertama bagi masyarakat.

Bangunan dengan dominasi warna putih ini tak sulit ditemukan. Di depannya, pada bagian atas, dihiasi tulisan mencolok sebagai penanda utama dari layanan yang dikelola Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabalong.

Di sisi kiri atas, terpampang jelas tulisan PSC Tabalong Smart. Sedangkan di tengah, tertera logo PSC 119 dilengkapi tulisan Public Safety Center Kabupaten Tabalong.

Di sisi kanan atas terdapat tulisan Layanan Ambulans Gawat Darurat Kabupaten Tabalong dan tepat di bawahnya tertera Call Center 0813 4848 1199 serta Aplikasi Tabalong Siaga beserta logo.

Satu dari dua ambulans tersebut bukanlah ambulans biasa. Di dalamnya sudah dilengkapi berbagai peralatan medis canggih, termasuk alat EKG untuk pemantauan kondisi jantung.

Sedang bangunan, yang dulunya merupakan rumah dinas dan kemudian disulap jadi markas PSC 119 Tabalong Smart itu, juga tidak kalah lengkap. Bangunan ini memiliki ruang tindakan darurat yang juga dilengkapi alat EKG, ruang operator dengan monitor besar, dan ruang penyimpanan obat yang terorganisasi. Semua fasilitas ini juga didukung oleh tim yang kompeten, termasuk keberadaan seorang dokter sebagai Medical Director.

Markas PSC ini lokasinya juga cukup strategis di pusat kota Tanjung, berhadapan langsung dengan Kantor Dinkes Tabalong. Ini memudahkan koordinasi dan pergerakan tim saat merespons panggilan.

Plt Kepala Dinkes Tabalong Husin Ansari, Senin (22/9) siang, mengatakan layanan PSC ini belum genap beroperasi setelah diresmikan pada 30 Agustus lalu. “Yang membuat PSC Tabalong Smart berbeda dari layanan serupa di daerah lain, layanan ini juga telah dilengkapi sebuah inovasi dalam sistem pelaporan,” katanya.

Selain bisa meminta pelayanan lewat nomor darurat yang telah disediakan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi Tabalong Siaga berbasis Android. Aplikasi ini memungkinkan pengguna meminta bantuan dengan mudah yang secara otomatis mengirimkan lokasi mereka secara akurat menggunakan GPS.

Petugas yang memberikan pelayanan juga siap siaga dalam 24 jam. Mereka dibagi secara bergantian dalam tiga shift berjaga di markas PSC 119 Tabalong Smart. “Apabila ada kejadian seperti kecelakaan atau kegawatdaruratan lainnya, tinggal mengakses aplikasi dan kirimkan foto, maka petugas akan segera merespon,” terangnya.

Dengan penggunaan GPS, pergerakan tim penanganan juga dapat terpantau secara realtime dari ruang operator yang ada di markas PSC Tabalong Smart.

Layanan PSC Tabalong Smart memberikan bantuan pertama terhadap kondisi medis kritis, termasuk kecelakaan, serangan jantung, stroke, kegawatdaruratan ibu dan anak, kondisi darurat lainnya, serta pertolongan pada bencana.

Setelah mendapat penanganan pertama sesuai SOP yang tepat, selanjutnya korban akan segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Ini jugalah yang menjadi tujuan adanya PSC Tabalong Smart, agar mengurangi kecacatan atau kematian akibat kesalahah dalam lakukan tindakan awal,” tambahnya.

Dalam merespons, imbuh Husin, petugas dari markas PSC juga sudah mempunyai estimasi waktu paling lambat 15 menit untuk sampai ke lokasi, tak peduli siang maupun malam.

Pasalnya, dengan delapan petugas yang ada, PSC Tabalong telah memastikan untuk bersiaga dan memberikan pelayanan selama 24 jam dalam sehari.

“Dipastikan pelayanan PSC Tabalong Smart ini secara cuma-cuma atau gratis,” tegas Husin.

Saat ini, jangkauan lokasi yang dapat dilayani langsung dari markas PSC dengan radius mencapai 6 kilometer. Di luar itu, akan ditangani jejaring PSC di 18 Puskesmas yang ada di Tabalong.

Meski belum genap sebulan diluncurkan, keberadaan layanan PSC Tabalong Smart ini telah banyak dimanfaatkan masyarakat untuk meminta bantuan. Tercatat sudah ada 28 kasus kegawatdaruratan medis yang terlayani berdasarkan laporan yang disampaikan masyarakat, baik lewat aplikasi maupun call center.(banjamasinpost.co.id.dony usman)



© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.