Dokter Beberkan 5 Gejala Kanker Usus Besar pada Anak Muda yang Sering Diabaikan
GH News September 24, 2025 09:14 PM
Jakarta -

Seorang dokter memperingatkan ribuan orang dewasa mungkin sering mengabaikan tanda atau gejala dari penyakit yang sebenarnya berbahaya. Salah satunya kanker kolorektal atau kanker usus besar, yang kini banyak dialami anak muda.

Sebuah tinjauan global baru-baru ini menemukan bahwa angka kanker kolorektal pada usia di bawah 50 tahun meningkat di 27 dari 50 negara. Angka kasus pada orang dewasa yang lebih muda meningkat sebesar 50 persen selama 30 tahun terakhir.

Para ahli telah lama mengingatkan beberapa tanda kanker yang mungkin dianggap sepele. Mulai dari diare terus-menerus hingga darah pada tinja.

Namun, dokter umum di The Lagom Clinic di Bristol, Inggris, dr Jack Ogden, menyebutkan tanda-tanda 'halus' kanker usus besar yang sering diabaikan.

1. Anemia Defisiensi Besi

"Kesadaran akan tanda-tanda yang sering diabaikan ini dapat menyelamatkan nyawa. Memperhatikan perubahan halus dan bertindak cepat adalah pertahanan terbaik melawan kanker usus besar," kata dr Ogden yang dikutip dari

"Tanda pertama yang sering diabaikan adalah anemia defisiensi besi, yang dapat muncul sebagai kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, kulit pucat, atau sesak napas," sambungnya.

Anemia adalah kondisi saat tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk memompa oksigen ke seluruh tubuh. Ini juga dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dada, jantung berdebar-debar, sakit kepala, dan pusing.

Hal ini karena tumor dapat berdarah, menyebabkan hilangnya zat besi dan menyebabkan peradangan yang menghasilkan protein yang mengganggu penyerapan zat besi.

2. Masalah Pencernaan

dr Ogden juga menjelaskan gejala atau tanda kedua kanker usus, seperti sembelit, diare, atau tiba-tiba merasa feses yang lebih sempit tanpa penyebab yang jelas.

"Tinja setipis pensil juga bisa menjadi indikator adanya tumor yang menyumbat usus besar, sehingga usus besar terkompresi menjadi lebih tipis," tambahnya.

3. Penurunan Berat Badan

Tanda ketiga dari kanker usus besar adalah penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan. Yang mengkhawatirkan, tanda-tanda yang disebutkan dr Ogden tidak terjadi tiba-tiba. Bisa saja terjadi secara halus atau bertahap tanpa disadari.

Penurunan berat badan ini bisa disebabkan oleh peningkatan kebutuhan metabolisme, hilangnya nafsu makan, dan tumor yang mencegah penyerapan nutrisi.

4. Rasa Tidak Nyaman di Perut

Gejala lainnya adalah kembung dan ketidaknyamanan di perut. Menurut dr Ogden, ini bisa muncul sebagai 'kram terus-meneris' atau merasa cepat kenyang setelah makan.

5. Darah pada Tinja

Tanda terakhir yang paling penting adalah adanya darah pada tinja. Tetapi, kondisi ini bisa saja tidak selalu sejelas kelihatannya.

"Darah tersebut bisa berwarna gelap atau tersembunyi, dan hanya dapat dideteksi melalui tes tinja," beber dr Ogden.

Jika feses berwarna merah tua atau hitam, itu bisa menjadi tanda adanya perdarahan di bagian usus yang lebih tinggi akibat kanker. Sebaliknya, darah merah terang paling sering disebabkan oleh wasir atau ambeien.

Ketika seseorang mengalami gejala-gejala tersebut selama tiga minggu atau lebih, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.