TRIBUNNEWS.COM - Dewa United hanya mampu meraih hasil imbang atas Persebaya Surabaya pada pekan ketujuh Super League, Jumat (26/9/2025) malam WIB.
Berlangsung di Banten International Stadium, duel Dewa United vs Persebaya Surabaya ditutup dengan skor imbang 1-1.
Pada laga ini, sejatinya Dewa United unggul jumlah pemain sejak menit ke-38 setelah Dejan Tumbas dikartu merah langsung oleh wasit.
Namun serangan bertubi-tubi Dewa United baru mendapatkan hasil pada menit ke-70 melalui tandukan Septian Bagaskara.
Seakan bakal meraih kemenangan, Dewa United justru ketikung di menit akhir setelah Persebaya mendapat penalti di menit 90+9.
Bruno Moreira yang menjadi algojo pun mampu melakukan tugasnya dan membuat pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.
Atas hasil ini membuat Dewa United berada di peringkat ketujuh dengan 10 poin, sama dengan poin Persebaya di urutan kelima.
Meski begitu, hasil ini juga memperburuk tren Persebaya saat jumpa Dewa United.
Dalam empat pertemuan terakhir, Green Force tidak pernah menang dengan dua kali kalah dan dua imbang.
Kemenangan terakhir Persebaya Surabaya atas Dewa United terjadi pada 15 April 2023 dengan skor telak 3-0. Itu artinya, sudah dua tahun lebih Persebaya tak mampu menang lawan Dewa United.
Baik Dewa United maupun Persebaya Surabaya langsung bermain tempo tinggi di awal babak pertama.
Dewa United lebih memilih melakukan pola serangan direct bola langsung ke depan.
Sedangkan Persebaya lebih memilih mendominasi permianan dari lini belakang.
Namun hingga menit ke-15, jual beli serangan dari kedua tim masih belum menemui hasil.
Pada menit ke-26, Dewa United memiliki peluang emas untuk mencetak gol melalui tandukan Rafael Struick.
Memanfaatkan umpan sepak pojok dari Stefano Lilipaly, Struick yang memenangi duel udara langsung menanduk bola ke arah gawang Persebaya.
Namun Ernando Ari menunjukkan penyelamatan berkelas dengan tepisannya.
Dewa United sejatinya berhasil pecah telur lewat lesakkan indah Stefano Lilipaly pada menit ke-28.
Memanfaatkan situasi play-on setelah Egy Maulana Vikri dilanggar pemain Persebaya, Lilipaly dengan sekali sentuhan langsung melesakkan bola melengkung dari luar kotak penalti ke gawang Persebaya.
Namun satelah ditinjau VAR, gol Lilipaly tersebut dianulir oleh wasit karena Lilipaly sebelum menerima bola play-on tersebut berada di posisi offside.
Sehingga imbang 0-0 masih menghiasi papan skor.
Pada menit ke-38, Dewa United memiliki angin segar buntut kartu merah yang diterima Dejan Tumbas.
Setelah mereview VAR, Dejan Tumbas kedapatan menyikut wajah Taisei Marukawa dan langsung dikartu merah oleh wasit.
Namun meskipun unggul jumlah pemain, Dewa United masih kesulitan menembus pertahanan Persebaya.
Tak ada gol hingga turun minum, babak pertama Dewa United vs Persebaya ditutup 0-0.
Setelah jeda, Dewa United langsung menggempur pertahanan Persebaya.
Namun serangan monoton dengan melakukan pola umpan silang dengan bola tinggi ke pertahanan Persebaya masih terlalu mudah diantisipasi lini delakang Bajol Ijo.
Hingga menit ke-60, serangan sporadis Dewa United masih belum membuahkan hasil.
Dewa United akhirnya mampu pecah telur pada menit ke-70 melalui tandukan Septian Bagaskara.
Memanfaatkan umpan lambung dari Brian Fatari, Septian langsung menanduk bola ke tiah jauh gawang Persebaya.
Gol, Dewa United unggul 1-0.
Setelah berhasil mencetak gol, Dewa pun semakin nyaman mendominasi permainan.
Dewa United sejatinya sempat mencetak gol tambahan di injury time melalui sepakan Messidoro.
Namun gol tersebut dianulir wasit karena offside.
Di menit-menit akhir, Persebaya mendapat hadiah penalti setelah Catur Pamungkas dilanggar di kotak terlarang.
Bruno Moreira yang menjadi algojo pun tak sia-siakan kesempatan.
Sepakannya berhasil menjebol gawang Dewa United dan membuat laga berakhir dengan skor imbang 1-1.
Sonny Stevens (GK); Wahyu Prasetyo, Brian Fatari, Nick Kuipers, Edo Febriansah; Jaja, Alexis Messidoro; Taisei Marukawa, Egy Maulana Vikri, Rafael Struick; Stefano Lilipaly.
Pelatih: Jan Olde Riekerink
Ernando Ari (GK); Mikael Tata, Dime Dimov, Rachmat Irianto, Arief Catur; Dejan Tumbas, Milos Raickovic; Bruno Moreira, Francisco Rivera, Gali Freitas; Mihailo Perovic.
Pelatih: Edu Perez
(Hafidh Rizky Pratama)
