Jakarta (ANTARA) - Manajer Liverpool, Arne Slot, mengakui kekuatan Crystal Palace setelah tim asuhannya ditaklukkan 1-2 pada pertandingan Liga Inggris di Selhurst Park, London, Sabtu.
Hasil itu menjadi kekalahan perdana pemuncak klasemen, Liverpool, pada Liga Inggris musim ini setelah sebelumnya The Reds mengukir lima kemenangan beruntun dengan koleksi 15 poin. Sedangkan bagi Palace, kemenangan beruntun kedua di Liga Inggris itu mendongkrak mereka naik ke posisi kedua, dengan koleksi 12 poin.
“Sekali lagi, kredit untuk Palace karena, salah satunya adalah Community Shield, tapi ini bukan pertama kalinya kami kalah dari mereka, meskipun yang pertama lewat adu penalti. Kami sudah empat kali saling berhadapan sejak saya di sini – kami sama-sama menang sekali, dua kali imbang, meskipun mereka menang lewat penalti,” kata Slot dikutip dari laman resmi Liverpool.
“Itu menunjukkan betapa sulitnya bagi kami, tapi bukan hanya bagi kami, bagi setiap tim di liga, untuk mengalahkan mereka. Dan itu yang bisa kita lihat hari ini,” kata dia.
Palace membuka keunggulan saat pertandingan baru berusia sembilan menit lewat gol Ismaila Sarr. Penyerang Liverpool asal Italia, Federico Chiesa, sempat menyamakan kedudukan melalui golnya pada menit ke-87, namun gol Eddie Nketiah pada menit ke-97 mengunci kemenangan tuan rumah.
Pada laga ini, Liverpool mendominasi penguasaan bola yakni sebesar 73 persen, berbanding 27 persen milik Palace. Namun untuk urusan melepaskan tembakan ke gawang, Palace lebih unggul dengan tujuh tembakan ke gawang, berbanding empat tembakan ke gawang milik Liverpool.
"Sangat sulit untuk menciptakan peluang. Kami menciptakan cukup banyak. Butuh waktu lama bagi kami untuk mencetak gol. Dan ketika kami melakukannya, (sisa) waktu terbatas untuk bermain,” tutur pria asal Belanda itu.
Liverpool harus segera mempersiapkan diri setelah menelan kekalahan ini. Pada Rabu (1/10), The Reds akan melawat ke markas tim Turki, Galatasaray, untuk memainkan pertandingan kedua mereka di Liga Champions musim ini.