Bupati Faiz Merespon Kasus Dugaan Malpraktik di RSUD Kalisari Batang: Kejadian Tahun Lalu
deni setiawan September 29, 2025 04:30 PM

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Bupati Batang M Faiz Kurniawan telah menerima laporan terkait dugaan malpraktik yang dialami seorang pasien RSUD Kalisari Batang.

Laporan tersebut, menurutnya, sudah masuk sejak beberapa bulan lalu.

“Saya sudah menerima laporan itu sekira dua atau tiga bulan lalu." 

"Kejadiannya memang tahun lalu."

"Untuk teknis medis, silakan dikonfirmasi ke Dinkes atau pihak rumah sakit."

"Karena mereka yang memiliki data lengkap,” ujar Bupati Faiz, Senin (29/9/2025).

Pasien yang dimaksud adalah Mistono (59), warga Desa Gondang, Kecamatan Subah.

Dia menjalani operasi batu ginjal di RSUD Kalisari Batang pada akhir 2024.

Namun pascaoperasi, dia mengalami keluhan berkepanjangan, berupa nyeri saat buang air kecil dan urine yang bercampur darah serta nanah.

Mistono sempat menerima hasil pemeriksaan yang menyatakan dirinya reaktif HIV.

Seusai vonis tersebut, Mistono sempat dikucilkan lingkungan sekitar dan rumah tangganya renggang akibat vonis HIV tersebut.

Setelah menjalani pemeriksaan lanjutan di RS Siti Khodijah Pekalongan, ditemukan adanya benda asing berupa selang sepanjang 30 sentimeter yang tertinggal di tubuhnya.

Mistono kemudian menjalani operasi kedua untuk mengangkat selang tersebut.

“Setelah operasi pengambilan selang, kondisi saya membaik dan kembali normal,” tutur Mistono.

Hasil laboratorium dari Cito Pekalongan juga menunjukkan hasil nonreaktif, sehingga dugaan tersebut tidak terbukti.

Anak pertama Mistono, Yusro menyampaikan bahwa pihak keluarga telah menerima undangan dari manajemen RSUD Kalisari Batang untuk melakukan pertemuan pada Selasa (30/9/2025).

“Kami berharap ada kejelasan dan penyelesaian yang adil atas kejadian ini,” ujar Yusro.

Sementara itu pihak RSUD Kalisari Batang belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut. (*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.