SajianSedap.com - Martabak manis, salah satu kudapan nikmat yang kerap jadi buruan.
Bagi Anda yang suka jajanan kaki lima, martabak manis jadi salah satu kudapan yang sering jadi buruan.
Meski banyak yang menyebut martabak manis tidak sehat karena kandungan gulanya.
Nyatanyamakanan satu ini selalu saja laris manis.
Nah membahas soal martabak manis, kunci kenikmatannya tak hanya ragam topping atau taburannya, namun adonannya juga.
Martabak manis yang bagis memiliki adonan yang bersarang alias ada gelembung udara ketika matang.
Hal ini menandakan ragi yang ada di dalamnya mengembang dengan sempurna.
Selain itu kualitas rasa adonan juga perlu diperhatikan loh.
Ternyata adonan martabak manis yang masih mentah bisa basi.
Untuk membuat adonan martabak manis yang tidak cepat basi meskipun sering diaduk, ada beberapa trik penting yang bisa Anda terapkan.
1.Aktifkan Ragi dengan Benar: Gunakan ragi instan dan larutkan dengan air suam-suam kuku sebelum dimasukkan ke dalam adonan. Hindari menggunakan air dingin karena dapat mempercepat proses pembusukan adonan. Air hangat kuku membantu ragi mengembang dengan baik.
2.Penggunaan Baking Powder dan Baking Soda: Jika Anda menggunakan baking powder atau baking soda, larutkan terlebih dahulu dalam air matang biasa sebelum dicampurkan ke adonan. Ini akan memastikan bahwa bahan pengembang bekerja dengan baik dan merata dalam adonan.
3.Perhatikan Takaran: Untuk 250 gram tepung terigu, gunakan 10 gram ragi. Jika menggunakan baking powder dan baking soda, gunakan takaran 1:1, yaitu 5 gram masing-masing. Takaran yang tepat sangat penting agar adonan dapat mengembang dengan baik.
4.Jangan Terlalu Sering Mengaduk: Meskipun adonan perlu diaduk, hindari mengaduk terlalu sering setelah ragi diaktifkan. Ini dapat mempengaruhi struktur gelembung udara yang terbentuk dalam adonan.
Dengan menerapkan trik-trik di atas, Kamu dapat membuat adonan martabak manis yang tidak hanya lezat tetapi juga tahan lama.
Selamat mencoba!
