JATIM TERPOPULER: Santri Lumajang Diberi Minuman HCL - Update Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk
Hefty Suud October 01, 2025 09:30 AM

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Rabu 1 Oktober 2025.

Berita pertama, Pemkot Surabaya bahkan resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Program MBG.

Ada juga berita nasib santri Lumajang diberi temannya minuman HCL, Bupati Indah Amperawati (Bunda Indah), memastikan penanganan kesehatannya ditanggung penuh, termasuk rujukan ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Ada juga berita tentang update reruntuhan bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (1/10/2025) di TribunJatim.com.

1. Satgas MBG di Surabaya Resmi Dibentuk, Ketua Komisi A DPRD Tekankan Pentingnya Peran SPPG dan SPPI

SATGAS MBG - Ilustrasi, Menu makan bergizi gratis yang disajikan oleh Badan Gizi Nasional Magelang. Pemkot Surabaya resmi membentuk Satuan tugas (Satgas) pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG). Komisi A DPRD Surabaya mendukung adanya satgas tersebut.
SATGAS MBG - Ilustrasi, Menu makan bergizi gratis yang disajikan oleh Badan Gizi Nasional Magelang. Pemkot Surabaya resmi membentuk Satuan tugas (Satgas) pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG). Komisi A DPRD Surabaya mendukung adanya satgas tersebut. (KOMPAS.com/Egadia Birru)

Rentetan keracunan hingga belum optimalnya pelaksanaan progam Makanan Bergizi Gratis (MBG) menjadi perhatian serius. 

Pemkot Surabaya bahkan resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Program MBG.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meneken Keputusan Wali Kota Nomor 100.3.3.3/195/436.1.2/2025. Sebenarnya Satgas MBG itu sudah diteken 20 Agustus 2025 lalu.

Satgas MBG tersebut bertugas mengoordinasikan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan program MBG di Kota Surabaya. Termasuk menyusun rencana kerja.

Bahkan dalam pelaksanaannya setiap menu MBG juga harus menemui setandar. Yang tidak kalah penting adalah penyedia MBG atau vendor itu memiliki sertifikasi laik higiene.

2. Buntut Santri Diberi Minuman Dicampur HCL Oleh Temannya, Pemkab Lumajang Turun Tangan Langsung

SANTRI MINUM HCL - Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar ketika dikonfirmasi. Ia menginstruksikan jajaran untuk membantu perawatan kesehatan dari Dewangga Eza Naufal, santri Pondok Pesantren Asy Syarifi Pandanwangi Tempeh, Lumajang. 
SANTRI MINUM HCL - Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar ketika dikonfirmasi. Ia menginstruksikan jajaran untuk membantu perawatan kesehatan dari Dewangga Eza Naufal, santri Pondok Pesantren Asy Syarifi Pandanwangi Tempeh, Lumajang.  (TribunJatim.com/Erwin Wicaksono)

Kasus yang menimpa Dewangga Eza Naufal, santri Pondok Pesantren Asy Syarifi Pandanwangi Tempeh, Lumajang membuat pemerintah daerah turun tangan langsung, Selasa (30/9/2025). 

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), memastikan penanganan kesehatannya ditanggung penuh, termasuk rujukan ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Dalam kunjungannya ke rumah korban, Indah menegaskan bahwa insiden ini tidak boleh dianggap sepele. 

"Ini adalah pengingat bagi kita semua. Anak-anak perlu mendapatkan pembekalan tentang bahaya minuman keras dan zat kimia sejak kecil. Jika dibarengi pengawasan yang konsisten, insyaallah hal seperti ini bisa dicegah,” Beber Indah ketika dikonfirmasi. 

Keterangan keluarga menyebutkan Dewangga mengalami kerusakan serius pada sistem pencernaan setelah menenggak minuman yang dicampur cairan HCl. 

Dari tiga santri yang terdampak, kondisi Dewangga paling kritis. Hingga saat ini, ia hanya mampu mengonsumsi susu medis.

Indah pun menyoroti pentingnya pendidikan keamanan dan kesehatan sejak dini, tak hanya dibebankan pada sekolah formal, tetapi juga lingkungan keluarga dan pesantren. 

3. Update Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, 7 Korban Masih Terjebak, Tim Berhati-hati

MUSIBAH PONPES AMBRUK - Sekda Jatim Adhy Karyono menyampaikan kondisi terkini santri Ponpes Al Khoziny yang berhasil dievakuasi serta upaya penyelamatan korban lain yang masih terjebak.
MUSIBAH PONPES AMBRUK - Sekda Jatim Adhy Karyono menyampaikan kondisi terkini santri Ponpes Al Khoziny yang berhasil dievakuasi serta upaya penyelamatan korban lain yang masih terjebak. (TribunJatim.com/Tony Hermawan)

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Timur, Adhy Karyono, mengungkapkan bahwa pada Selasa (30/9) tim penyelamat berhasil mengevakuasi 11 santri yang tertimpa reruntuhan bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Dari jumlah itu, dua santri kondisinya telah meninggal dunia.

Proses evakuasi dilakukan penuh kehati-hatian. Sebelas santri kondisinya semula terjebak. Tim rescue berhasil menyelamatkan setelah membuka reruntuhan secara manual.

Menurut Adhy, tim mendeteksi masih ada  tujuh santri lain yang masih terjebak.

Kondisinya masih bisa diselamatkan.

"Di sektor belakang terdeteksi satu orang, di tengah satu orang, dan di samping kanan lima orang,” jelasnya.

Untuk menjaga mereka tetap bertahan, tim penyelamat mengirimkan suplai makanan dan oksigen melalui celah reruntuhan.

---

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.