Temuan paparan radioaktif Cesium-137 atau Cs-137 membuat geger dunia. Awalnya, ini ditemukan pada sampel udang beku dari PT Bahari Makmuri Sejati (BMS foods) ke Amerika Serikat.
Disusul oleh temuan paparan yang sama pada cengkih atau rempah-rempah dari PT NJS di Indonesia. Paparan zat yang sama juga ditemukan pada 9 orang yang berasal dari sekitar kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Lebih dari 1.500 orang di sekitar kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, telah menjalani pemeriksaan kesehatan menyusul temuan paparan zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137). Dari ribuan orang tersebut, ditemukan sembilan warga yang teridentifikasi terpapar.
"Telah melakukan pemeriksaan terhadap 1.562 pekerja dan masyarakat, tidak menimbulkan dampak kesehatan serius. Hanya ada 9 orang, dan itu sudah ditangani oleh Kementerian Kesehatan," kata Zulhas.
Dengan status kejadian khusus ini, seluruh aktivitas di dalam kawasan kini sepenuhnya berada di bawah kendali Satgas sebagai langkah strategis untuk memastikan penanganan yang menyeluruh, terukur, dan aman bagi lingkungan serta kesehatan publik. Zat tersebut dapat berbahaya bagi tubuh, terlebih paparan dalam jangka panjang. Lantas, bagaimana Cs-137 bisa masuk ke dalam tubuh?
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara sekaligus guru besar pulmonologi, Prof Tjandra Yoga Aditama, menjelaskan beberapa 'jalur masuk' Cs-137 ke dalam tubuh.
"Dapat terjadi paparan terhadap cesium yang stabil atau radioaktif melalui makanan atau air yang terkontaminasi, atau juga menghirup udara yang terkontaminasi," terang Prof Tjandra dalam keterangan tertulis, Kamis(2/10/2025).
Dalam penjelasannya, ia menyebutkan empat kemungkinan cara masuk zat Cesium ke dalam tubuh dari Agency for Toxic Substances and Disease Registry (ATSDR) yang berada di bawah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
- Mengonsumsi makanan yang ditanam di tanah yang terkontaminasi Cesium.
- Saat seseorang mendekati daerah yang merupakan sumber radioaktif Cesium.
- Mereka yang bekerja di industri yang memproses 'natural Cesium' atau 'Cesium Compounds'.
- Tinggal di daerah yang terdapat limbah radioaktif tidak terkontrol yang mengandung Cesium.
Efek paparan cesium-137
Prof Tjandra mengungkapkan paparan radioaktif Cs-137 dalam dosis tinggi jarang terjadi. Hanya mungkin terjadi jika ada kecelakaan bom nuklir atau bom atom.
"Keadaan yang amat jarang terjadi ini memang akan dapat menyebabkan sindrom radiasi akut atau acute radiation syndrome, dalam bentuk keluhan mual, muntah, diare, perdarahan, bahkan sampai koma, dan mungkin kematian kalau memang paparannya amat tinggi," pungkasnya.