TRIBUNNEWS.COM – Buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka bab 5 halaman 109 mempelajari tentang Menghormati Perbedaan Budaya dan Agama.
Salah satu materi yang dibahas pada buku pelajaran buku pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 109, karangan Kurniawan Darma Indra, Adi, dkk. terbitan Kemdikbud Ristek tahun 2023 yakni toleransi.
Toleransi terhadap keberagaman budaya Indonesia adalah sikap saling menghargai, menghormati, dan menerima perbedaan budaya, adat istiadat, bahasa, dan tradisi yang ada di Indonesia.
Mengingat Indonesia adalah negara majemuk dengan ribuan suku, bahasa, dan kebudayaan, toleransi menjadi kunci untuk menjaga persatuan dan kerukunan.
Terlebih toleransi memungkinkan setiap individu atau kelompok mempertahankan identitas budayanya tanpa merasa terintimidasi atau dipaksa mengikuti budaya lain.
Pada latihan soal kali ini, siswa diminta menjawab pertanyaan terkait aktivitas yang ada dalam halaman tersebut.
Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 109 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 9, Bab 5: Bekal Belajar
Ayo, Menemukan
2. Bangga dengan Keberagaman Budaya dan Agama
Indi, Bonar, Sedi, dan Pigey sedang menonton pertunjukan tari pendet yang dibawakan oleh Manda dan beberapa teman di sekolah. Sambil menikmati keindahan tarian tersebut, mereka pun berbincang pelan.
Bonar mengawali pembicaraan, “Keren, ya, penampilan Manda dan temanteman kelompoknya.”
Sedi menyahut, “Iya. Setahuku, mereka latihan rutin dua kali dalam seminggu.”
Indi berkata, “Iya juga, ya. Manda hebat. Walaupun ayah dan ibunya dari Nusa Tenggara Barat, tapi ia bisa menarikan tarian Bali dengan sangat bagus.”
Pigey pun menyahut, “Kita juga harus mau belajar dan melestarikan budaya sendiri dan budaya daerah lain.”
Bonar berkata sambil tersenyum bangga, “Kita juga hebat, dong. Kita berasal dari daerah yang berbeda-beda, tetapi mau menampilkan lagu ‘Dari Sabang sampai Merauke’ dengan angklung bersama-sama.”
Teman-temannya pun mengangguk sambil tersenyum.
Indi pun menambahkan, “Kita harus bangga memiliki kebudayaan yang beragam.”
Bonar berkata, “Kalau kita tidak memiliki toleransi, kita bisa ribut terus. Jika saya berbahasa Batak, Pigey menggunakan bahasa suku Dani, Sedi memakai bahasa Sunda, nanti enggak nyambung kita mengobrolnya.”
Teman-temannya serempak menanggapi sambil tersenyum lebar, “Betul itu ….”
Tuliskan pesan cerita tersebut di buku tulismu.
Jawaban :
Pesan dari cerita tersebut adalah pentingnya rasa bangga terhadap keberagaman budaya Indonesia serta pentingnya menjaga sikap toleransi.
Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, setiap individu bisa belajar dan melestarikan budaya dari daerah lain, serta hidup rukun dengan saling menghargai perbedaan.
Cerita ini juga menunjukkan bahwa kebersamaan dan persatuan dalam keberagaman adalah kekuatan yang harus terus dijaga dan dipelihara.
Tanpa toleransi, perbedaan bisa menjadi sumber konflik, namun dengan sikap saling menghargai, perbedaan justru memperkaya kebudayaan bersama.
*) Disclaimer:
(Namira)