TRIBUNWOW.COM - Dunia horor sinematik kini tak lagi sebatas di layar lebar.

Dengan hadirnya teknologi kecerdasan buatan, siapa pun bisa “masuk” ke dalam alam kegelapan penuh misteri seperti di film The Conjuring Universe.

Melalui Prompt Gemini AI, imajinasi tentang dunia roh, kerasukan, dan misteri kini dapat diwujudkan menjadi visual yang hidup dan menyeramkan sekaligus memesona.

Hanya dengan satu foto dan sedikit kreativitas dalam mengetik prompt, kamu bisa menjelma menjadi rekan Ed dan Lorraine Warren—pasangan pemburu arwah legendaris dari semesta The Conjuring.

AI generatif ini mampu mengubah wajah manusia menjadi karakter film bergaya sinematik 3D handmade khas arahan sutradara James Wan.

Dari ruang bawah tanah berhantu hingga biara gelap tempat Valak (The Nun) bersembunyi, semua bisa dihadirkan kembali dalam satu hasil gambar yang realistis, berkabut, dan penuh atmosfer ketegangan.

Berikut Prompt AI dengan tema Conjuring Universe:

 “Masuk ke Dunia Horor The Conjuring” 

Gunakan foto saya sebagai dasar, ubah menjadi adegan bergaya film horor sinematik The Conjuring Universe, seolah saya ikut menjadi karakter di dalamnya.

Tampilkan saya berdiri di ruang tamu rumah tua berhantu bersama Ed dan Lorraine Warren, dengan pencahayaan remang, kabut tipis, dan suasana mencekam.

Di sudut ruangan tampak Annabelle duduk di kursinya, sementara The Nun (Valak) muncul samar di latar belakang.

Gaya visual sinematik realistik 3D, tekstur handmade khas film James Wan, dengan tone warna abu-abu kehijauan dan efek cahaya lilin berkedip. Ekspresi saya tampak tegang dan waspada, seolah benar-benar bagian dari tim paranormal Warren.

Style: cinematic horror realism, high detail, moody lighting, realistic handmade 3D texture, film grain, eerie atmosphere, emotional storytelling.

“The Warren Files” – Bergabung dengan Ed & Lorraine dalam Investigasi Arwah

Gunakan foto saya, ubah menjadi karakter bergaya The Conjuring yang sedang membantu Ed & Lorraine Warren dalam penyelidikan kasus kerasukan.

Kami bertiga berada di ruang bawah tanah dengan alat-alat eksorsisme, salib, dan buku tua terbuka.

Kabut lembut dan cahaya lilin menciptakan suasana magis sekaligus menakutkan. Di latar belakang, bayangan The Nun dan boneka Annabelle tampak samar di balik kaca.

Pencahayaan filmik dengan tone kontras antara dingin (biru) dan hangat (oranye lilin), menonjolkan emosi dan ketegangan.

Style: cinematic realism, James Wan tone, handmade 3D look, realistic human expression, ghostly background, subtle film grain.

 “Haunted Alliance” – Berhadapan Langsung dengan The Nun

Gunakan foto saya sebagai karakter protagonis, bergabung dengan Lorraine Warren dalam menghadapi The Nun (Valak) di biara tua.

Kami berdiri dengan ekspresi serius, memegang salib, sementara Valak muncul di belakang dalam kabut putih.

Cahaya biru keabu-abuan menyelimuti ruangan dengan efek sinematik lembut. Latar belakang berisi dinding batu tua, lilin berkelip, dan simbol salib di dinding.

Style: cinematic horror realism, dark atmosphere, soft light glow, 3D handmade texture, realistic emotion, highly detailed, James Wan lighting style.

“The Cursed Hour” – Dunia di Antara Arwah

Gunakan foto saya dan ubah menjadi adegan bergaya The Conjuring Universe, di mana saya bergabung dengan Ed & Lorraine menghadapi fenomena kerasukan di rumah berhantu.

Annabelle duduk di kursinya di pojok ruangan, sementara bayangan arwah muncul di cermin di belakang kami. Ekspresi saya fokus, seolah membantu Lorraine membaca energi supranatural.

Nuansa gelap dengan kabut halus dan cahaya dari lentera, efek film grain ringan, warna dominan hijau pudar dan cokelat tua.

Style: cinematic handmade horror 3D, moody lighting, James Wan color tone, eerie but detailed, photorealistic composition.

“Possession Scene” – Saat Arwah Menguasai Dunia

Gunakan foto saya, ubah menjadi karakter dalam adegan kerasukan bergaya The Conjuring Universe.

Saya dikelilingi Ed dan Lorraine Warren yang berusaha mengusir roh jahat, sementara bayangan Bathsheba muncul di langit-langit.

Efek visual seperti film: mata saya sebagian memutih, tangan mencakar udara, dan angin berhembus di ruangan tertutup.

Tone warna dingin kebiruan, pencahayaan tunggal dari lilin, dan tekstur lembab realistis seperti film asli The Conjuring (2013).

Style: horror cinematic realism, dramatic lighting, 3D handmade texture, eerie storytelling, ultra-detailed composition.

Adapun detail cara membuat foto di gemini AI adalah: 

1. Buka Gemini AI lewat tautan https://gemini.google.com/

2. Tekan tombol plus di bagian kiri tengah halaman. 

3. Masukkan foto yang ingin diedit.

4. Inputkan prompt yang sudah dipilih.

5. Submit dengan mengklik tombol panah yang mengarah ke kanan.

6. Tunggu hasil nya beberapa menit.

7. Unduh hasil editan Gemini AI dengan klik tanda unduh di pojok kanan atas foto.

8. Selamat Mencoba!

(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Amikom Yogyakarta/Beta Lukitasari Wijaya)