Suami Tewas Ditembak di Hadapannya, Wanita Ini Histeris dan Peluk Korban yang Berlumuran Darah
Eko Setiawan October 07, 2025 01:30 AM

TRIBUNBATAM.id, PALEMBANG - Pemuda yang menembak temannya sendiri di OKI, Sumatera Selatan Sudah ditangkap polisi.

Dia adalah Mahrani alias Rani (25), pelaku ditangkap jajaran Polres OKI Setelah aksi koboynya viral di media sosial.

Akibat penembakan tersebut, Pria berinisial K (40) tewas mengenaskan usai peluru bersarang dibagian dadanya.

Mirisnya lagi, penembakan tesebut dilakukan Mahrani di depan istrinya ketika kedua orang tesebut tengah melintas di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (6/10/2025) pagi.

Ternyata pembunuhan tersebut memang sudah direncanakan oleh Mahrani. Ia kesal dan merasa dendam ketika kata-kata pelaku memperolok dirinya ketika ia berada di titik paling rendah dalam hidupnya.

Bukannya membantu, ia malah mendapatkan cacian dari temannya itu. Sehingga ia merasa malu dan merencankan pembunuhan tersebut.

Kronologi dan Motif

Saat dihadirkan oleh dalam Konferensi Pers di Polres OKI, dengan wajah tertunduk ia terlihat digiring oleh petugas. Langkahnya tetap tegap dan matanya sesekali melihat kerumunan wartawan yang memang sudah menanti kedatangannya.

Dihadapan awak media dan kepolisian, ia mengakui kalau sudah membunuh K temannya tesebut.

Menurutnya, pembunuhan tersebut terjadi berawal ketika Mahrani meminjam uang kepada sosok K.

Ia berharap uang Rp 100 ribu tersebut bisa ia gunakan untuk kebutuhannya. Disebuah tongkrongan itu, ia merasa dekat dengan K dan memberanikan diri untuk meminjam uang.

Namun sayang, respon K tidak sesuai dengan keinginannya. Awalnya ia berharap K bisa memberikan uang Rp 100 ribu kepadanya. Tetapi ia malah mendapat ejekan dari korban.

Yang membuatnya sakit hati adalah, pelaku mengolok-oloknya di hadapan sejumlah temannya.

Saat itu, Mahrani hanya diam, namun diamnya Mahrani ternyata menyimpan dendam membara.

Rekaman CCTV memperlihatkan pria di OKI menembak temannya hingga tewas (Foto: Istimewa)
Rekaman CCTV memperlihatkan pria di OKI menembak temannya hingga tewas (Foto: Istimewa) (Medsos/IG)

Iapun pulang dengan dada yang sesak. Sebab dia tidak bisa menahan omelan karibnya yang seolah membuat dirinya merasa terhina.

Sesampainya di rumah, pikirannya masih mengingat omongan temanya itu. Disana ia merasa marah dan kemudian mulai merencanakan pembunuhan kepada K. 

Ia mencari tahu keberadaan K dan akhirnya bertemu di sebuah tempat. Lokasi itu yakni berada di Desa Sungai Jeruju, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (6/10/2025) pagi.

Ia melihat K sedang mengendarai motor dengan wanita pujaan hatinya. Tanpa pikir panjang ia keluar dari mobil dan langsung mengarahkan senjata kearah korban.

Jaraknya cukup dekat, maka tembakan itu tak meleset. Mahrani seolah menargetkan ke bagian dada K.

Hasinya K langsung tewas di lokasi usai peluru menembus dadanya.

Tanpa pikir panjang, pelaku kemudian kembali masuk ke mobil dan kemudian kabur.

Istri Teriak Minta Tolong

Dalam rekaman video yang viral di media sosial, istri dari K korban penembakan Mahrani di Desa Sungai Jeruju, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (6/10/2025) pagi sempat teriak dan mengejar pelaku yang sudah menembak suaminya itu.

Namun sayang, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan mobil yang ia kendarai.

Disisi lain, K suami tercintanya yang beberapa menit lalu masih bercengkrama di atas motor memboncenginya tiba-tiba tumbang dan tejatuh dari motor.

Dadanya mengeluarkan darah segar. Iapung langsung mencoba memeluk suaminya itu. Namun sayang, sang suami sudah tidak bergerak lagi kendati wanita itu berteriak dan memanggil nama suami sekencang-kencangnya.

Tak terasa, air matanyapun menetes, suaranya sudah mulai terdengar serak. Namun semua upayanya tidak bisa lagi membuat sang suami terbangun.

Warga sekitar yang menyaksikan hal itu awalnya masih ketakutan untuk mendekat. Namun karena korban sudah tidak bergerak, warga kemudian berusaha menyelatkan korban untuk dibawa ke rumah sakit berharap masih bisa di selamatkan.

Namun sayang nyawa K sudah tidak bisa diselamtakan. Ia tewas berlumuran darah usai penembakan yang dialaminya.

Asal Senjata Api

Pelaku penembakan pria bermotor di OKI, Palembang sudah dibekuk Polisi. Pria trsebut diketahui bernama Mahrani.

Tragedi berdara di Desa Sungai Jeruju, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (6/10/2025) pagi tersebut ternyata sudah direncanakan oleh pelaku.

Dia merasa sakit hati usai diejek saat memincam uang kepada K (40) korban yang tewas usai ditembak oleh Mahrani.

Mahrani juga membeberkan darimana dia mendapatkan senjata api untuk membunuh pria berinisial K tersebut.

Ternyata Senjata api itu didapatkan Mahrani dari hasil curian.

"Kesal dia menghina saya. Saya mau berutang tapi malah diejek di depan banyak orang. saya sakit hati," ujarnya saat dihadirkan dalam rilis tersangka di Mapolres OKI. 

 Bermodal senjata api yang didapatnya dari hasil mencuri, tersangka mengaku sengaja memang sengaja menunggu korban untuk melampiaskan emosi dalam dirinya.

"Kebetulan ada mobil (jadi keluar dari balik mobil). Sebelumnya saya memang nunggu di sana," ujarnya. 

Pelaku ditangkap

Peristiwa penangkapan pelaku penembakan viral usai akun Instagram @palembang_jurnalis, Senin (6/10/2025) memposting video tersebut.

Dalam video tersebut tampak pelaku sedang dibawa polisi.

Salah satu polisi pun melaporkan bahwa pelaku dan barang bukti sudah diamankan.

"Izin komandan, tsk sudah kami amankan mudah-mudahan selamat sampai tujuan, senpi sudah kami amankan," kata polisi.

Sementara, saat dikonfirmasi terpisah Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto melalui Kasat Reskrim, AKP Teguh Prastyo mengaku pihaknya telah berhasil mengamankan pelaku penembakan 

"Pelaku sudah kita amankan dan kini tengah dilakukan pemeriksaan," urainya ditemui diruang kerjanya.

Uang Rp 100 Ribu buat beli beras

Pelaku bernama Mahrani alias Rani (34) mengaku tega menembak temannya sendiri hanya karena sakit hati. Ia mengungkapkan niat awalnya hanyalah meminjam uang Rp100 ribu untuk membeli beras.

Namun, permintaan itu ditolak dan bahkan disertai hinaan dari korban. Perasaan sakit hati tersebut membuat Mahrani gelap mata hingga melakukan aksi penembakan yang menewaskan korban.

Dengan baju tahanan oranye, Mahrani mengakui di hadapan polisi dan awak media bahwa dendamnya muncul hanya karena soal uang Rp100 ribu untuk kebutuhan pokok.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.