Sampah TPS Liar di Veteran Meluber ke Badan Jalan, DLH Banjarmasin: Dampak TPAS Banjarbakula Tutup
Irfani Rahman October 07, 2025 08:31 AM

Sampah TPS Liar di Jalan Veteran Meluber ke Badan Jalan, DLH Banjarmasin: Dampak TPAS Banjarbakula Tutup

BANJARMASINBPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Berstatus Tempat Penampungan Sementara (TPS) liar dan sudah ditutup sejak 2021 silam, trotoar siring Jalan Veteran Banjarmasin yang bersebelahan dengan Pasar Kuripan, masih juga dijejali sampah.

Bahkan sejumlah pengguna Jalan Veteran, kembali mengeluhkan tumpukan sampah yang berada di TPS liar Pasar Kuripan yang meluber hingga ke badan jalan, Senin (6/10) pagi.

Selain menimbulkan bau tak sedap dan mengotori jalan, tak urung arus lalu lintas di sekitar TPS liar tersebut terganggu. Terlebih pada jam sibuk, pagi dan sore hari.

Ibu-ibu yang sedang berbelanja ke Pasar Kuripan merasa terganggu. “Menganggu banar nih paman ae,” keluh seorang ibu pengunjung pasar kepada penjaga parkir, sambil menunjuk ke arah tumpukan sampah yang menggunung.

“Biasanya sih diambili Pak, mungkin hujankah kemarin jadi tidak sempat,” ujar Andi, penjaga parkir yang sehari-hari mengawasi area tersebut.

Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah (Dinas Lingkungan Hidup) DLH Banjarmasin, Marzuki, tidak menampik kondisi tersebut.

Menurutnya sampah yang menumpuk tak bisa diangkut lantaran Tepat Pemrosesan Akhir Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (TPASLB3) Regional Barjarbakula Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel di Banjarbaru, sedang menjalani penilaian Adipura.

Penilaian dilakukan langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup atau Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI. "Berdasarkan surat yang kami terima penilaian di TPASLB3 Regional Banjarbakula dilakukan hari ini (kemarin, Red)," katanya.

Berkaitan hal itu pula, ujar Marzuki, TPASLB3 Regional Barjarbakula sejak tanggal 1 Oktober lalu tidak lagi menerima pelayanan penerimaan sampah sampai Minggu.

Adapun jadwal pelayanan penerimaan sampah di TPASLB3 Regional Barjarbakula dari hari Senin sampai Sabtu.

Mengenai status TPS di Jalan Veteran tersebut, Marzuki menegaskan bahwa mereka akan menghentikan total aktivitas pembuangan sampah di lokasi tersebut. Sebagai langkah awal mereka akan memasang spanduk pemberitahuan di TPS liar Pasar Kuripan. "Spanduk kami pasang hari ini. Tulisannya berisi pemberitahuan penutupan TPS Liar dimulai tanggal 10 Oktober 2025," tambahnya.

Marzuki juga mengimbau kepada masyarakat untuk beralih menggunakan layanan surung sintak yang berlokasi di sekitar TPS liar Pasar Kuripan. Di antaranya Surung Sintak Jalan Veteran, depan Fakultas Kedokteran ULM, yang beroperasi dari pukul 18.00 sampai 22.00 Wita.

Kemudian Surung Sintak di Jalan Veteran Pasar Kuripan, dari pukul 23.00 sampai 01.00 Wita.

"Dan juga Surung Sintak di Sungai Bilu Keramat, dari pukul 16.00 sampai 18.00 Wita," ujarnya.

Terpisah, Wali Kota Banjarmasin, M Yamin, menegaskan komitmennya untuk mengatasi masalah ini. "Sejak menjabat, saya sudah perintahkan DLH untuk menghentikan aktivitas pembuangan sampah di TPS liar Pasar Kuripan," tegasnya.

Diakui, meski sempat dijaga petugas untuk mencegah pembuangan sampah di lokasi tersebut, kondisi serupa kini terulang. "Masyarakat juga bisa bersama-sama meningkatkan kesadaran, untuk membuang sampah pada tempat yang sudah ditentukan," tambahnya.

Yamin mengakui bahwa masalah sampah di Kota Banjarmasin belum sepenuhnya selesai, karena masih ada perbaikan yang harus dilakukan.

Terutama selama TPA Basirih dalam proses transisi dari sistem open dumping, menuju sanitary landfill, di samping terus berupaya melakukan pengolahan limbah. Yamin pun mengimbau masyarakat untuk membiasakan diri, memilah sampah dari rumah sebelum membuangnya ke TPS. (mel/sai)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.