TRIBUNNEWS.COM - Pebalap tim Ducati, Marc Marquez, tak mau lama-lama bungkam soal kondisi kebugarannya pasca-mengalami insiden di GP Mandalika beberapa waktu lalu.

Marquez harus merelakan persaingan ketat di balapan utama saat dirinya disenggol dan sedikit terseret Marco Bezzecchi yang kehilangan kendali saat memasuki tikungan 7.

Marquez memberikan sedikit detail soal tingkat keparahan cedera yang ia dapatkan.

Ia bisa menjabarkan itu setelah mendapatkan perawatan terbaik saat ia dikirim kembali ke Madrid.

Sang juara dunia MotoGP sebanyak 7 kali ini tak mau terburu-buru untuk kembali mengaspal musim ini.

"Untungnya cedera yang saya dapatkan tidak parah," ungkap Marc Marquez dikutip dari Crash.

"Namun sangat penting menghormati tenggat waktu pemulihan cedera saya ini," paparnya.

Pebalap berjuluk Baby Alien ini mendapatkan masalah di area tulang bahu atas atau collarbone sebelah kanan.

Tulang tersebut retak yang membuatnya tak bisa bergerak dengan sempurna.

Tentu saja hal itu sangat berisiko untuk dibawa ngebut di atas lintasan MotoGP yang tersisa.

Menepi sejenak dari kalender GP musim ini adalah keputusan paling bijak.

Lagipula ia sudah memastikan gelar juara dunianya sejak balapan di Motegi, Jepang.

Meski demikian bukan Marc namanya saat tak berapi-api untuk kembali ke mengaspal bersama pabrikan asal Italia.

Ia menargetkan bisa kembali mengendarai Desmosedici sebelum balapan penutup musim ini digelar.

Namun pada saat yang sama ia tak akan ngotot memenuhi targetnya tersebut saat kondisi belum memungkinkan.

"Misi saya adalah untuk kembali sebelum balapan akhir musim digelar," ucap Marc Marquez.

"Namun hal itu juga dengan tanpa melakukan hal-hal yang menjadi larangan dari dokter," lanjutnya.

Dipastikan sang Baby Alien akan absen di GP Malaysia dan Australia mendatang.

Melihat target pribadinya, ia mengincar bisa kembali membalap pada GP Valencia yang digelar 16 November mendatang.

Menutup balapan di Valencia akan seperti race di kandang sendiri baginya.

Pasalnya Marquez merupakan pembalap yang lahir di Catalunya, tempat Sirkuit Ricardo Tormo berada.

Selain itu ia kerap mendapatkan dukungan meriah dari publik setempat saat tampil di lintasan satu ini.

Tak heran Marquez enggan melewatkan kemeriahan yang berpotensi terjadi di seri tersebut.

Terlepas dari optimisme sang pembalap, tetap ada kekhawatiran yang tersemat kepadanya.

Hal yang membuat khawatir adalah soal tempat cedera yang terjadi kepada Marc Marquez kali ini.

Sang Baby Alien pernah menderita cedera bahu kanan pada tahun 2020 lalu.

Hal itu ia alami saat membalap di MotoGP Spanyol pada 19 Juli 2020 silam.

Highside yang ia alami kala itu membuatnya mengalami patah tulang bahu atas.

Namun penyembuhan yang ia jalani tak semulus yang diharapkan.

Sempat mengalami komplikasi, Marquez harus menjalani operasi kedua untukk memulihkan kondisinya lagi.

Riwayat cedera yang kurang bersahabat itu membuat bayangan pemulihan Marquez agak mengerikan.

(Guruh)