Dalam 7 tahun usianya, Realme bukan cuma terus mengembangkan diri. Anak muda, yang menjadi fokus utamanya, juga menjadi bagian penting dalam strategi Realme.

Hal itu dikatakan oleh Vice President dan CMO Realme Chase Xu, dalam wawancara dengan media internasional termasuk detikINET. Acara ini dilakukan di sela peluncuran Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition di Belfast, Irlandia Utara.

Menurut Chase, misi Realme tidak berubah sejak berdiri 4 Mei 2018 silam. Tapi Realme secara konstan juga terus beradaptasi dengan anak-anak muda yang menjadi penggunanya, dalam konteks apa yang diinginkan usernya itu.

"Tidak cukup dengan produknya saja, terutama bagi para anak muda. Mereka ingin brand itu juga menjadi cerminan mereka," ucap Chase.

Sehubungan dengan itu, Chase menyebut ada beberapa kriteria kunci yang menjadi pilar Realme dalam menggelontorkan produk. Yang pertama adalah produk seperti apa yang diinginkan para penggunanya, secara khusus dalam hal desain.

"Yang kedua, kami fokus pada kamera. Itu juga menjadi hal penting dari produk kami. Dan yang ketiga, tentu saja harganya harus bagus," ujarnya melanjutkan.

Selain itu, imbuh Chase, Realme juga rutin melakukan riset kepada anak-anak muda yang menjadi segmen utamanya. Dengan begitu, Realme pun bisa terus melakukan inovasi sesuai keinginan para penggunanya tersebut.

"Kami melakukan strategi untuk masa depan. Kami jadi bisa memiliki cetak biru program yang lebih jelas mengenai target audiens kami, siapa mereka, dan apa yang mereka inginkan. Dan itulah yang terus kami lakukan," tuturnya.