TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kontingen Kecamatan Medan Selayang berhasil keluar sebagai juara umum cabang olahraga (cabor) sepatu roda pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XV tahun 2025. Ajang ini digelar di Lapangan Sepatu Roda Taman Cadika, pada 11–12 Oktober 2025.

Medan Selayang menjadi yang terbaik setelah mengoleksi 4 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Posisi kedua ditempati Kecamatan Medan Area dengan raihan 3 emas dan 2 perak, disusul Kecamatan Medan Polonia di posisi ketiga dengan 2 emas dan 1 perak, serta Kecamatan Medan Sunggal di peringkat keempat dengan 2 emas.

Ketua Pengkot Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Medan, Eko Yudhistira, menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan Porkot tahun ini. Ia menilai ajang tersebut berjalan lancar dan sesuai rencana.

“Harapan kita, Porkot ini bisa menumbuhkan antusiasme setiap klub untuk mempersiapkan atletnya sebaik mungkin agar mampu bersaing secara kompetitif, terutama untuk mengisi tim di Pra-PON Sumut nanti,” ujar Eko kepada Tribun Medan, Senin (13/10). 

Eko menambahkan, prestasi sepatu roda Sumatera Utara saat ini cukup membanggkan. Untuk bisa mempertahankan prestasi itu, ia mengatakan harus mendapatkan dukungan penuh baik dari Pemerintah Kota Medan, Kadispora, dan KONI Medan. Sehingga pembinaan bisa berjalan lebih lanjut. 

“Cabor sepatu roda membutuhkan biaya besar dan pemusatan latihan, baik di dalam maupun luar negeri. Karena itu, dukungan pemerintah sangat dibutuhkan,” katanya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Cabor Sepatu Roda, Ilham Kurniawan, menjelaskan bahwa Porkot XV tahun ini diikuti 86 peserta dari 18 kecamatan.

“Harapan kami, atlet yang belum juara tetap semangat dan rajin berlatih, sedangkan yang sudah juara jangan cepat puas dan terus meningkatkan kemampuan,” ujarnya.

Chief Referee Cabor Sepatu Roda, Pandji, menambahkan bahwa pertandingan mempertandingkan 8 nomor lomba, terdiri dari 5 nomor speed, 2 nomor skateboard, dan 1 nomor freestyle, untuk kategori putra dan putri.

“Total ada 18 kecamatan dan 86 atlet yang berpartisipasi. Ajang Porkot ini menjadi pemanasan jelang Kejurnas Desember mendatang di Medan. Kami harap atlet terus berprogres di setiap pertandingan. Menang kalah itu biasa, yang penting terus berkembang,” jelasnya.

Adapun kecamatan yang berpartisipasi antara lain Medan Johor, Medan Denai, Medan Kota, Medan Tuntungan, Medan Amplas, Medan Baru, Medan Maimun, Medan Area, Medan Timur, Medan Helvetia, Medan Selayang, Medan Polonia, Medan Tembung, Medan Deli, Medan Sunggal, dan Medan Perjuangan. (cr29/Tribun-Medan.com)