Ringkasan Berita:
- Berita populer di Sulawesi Utara yang pembaca hingga Rabu 15 Oktober 2025
- Ada sidang kasus dugaan korupsi dana hibah GMIM
- Pernikahan Massal Pemprov Sulawesi Utara
TRIBUNMANADO.CO.ID - Daftar berita populer di Sulawesi Utara yang jadi sorotan hingga hari ini, Rabu 15 Oktober 2025.
Kasus dugaan korupsi dana hibah dari Pemprov Sulut ke GMIM terus bergulir di Pengadilan Negeri Manado di Kelurahan Kima Atas, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Rabu (15/10/2025) sidang direncanakan kembali digelar.
Agendanya masih mendengarkan keterangan saksi dari JPU.
Sejauh ini, sudah 38 saksi JPU yang memberi keterangan.
Saksi-saksi tersebut berasal dari berbagai latar belakang.
Ada politisi, anggota DPRD, pejabat Pemprov Sulut, eks pejabat Pemprov Sulut, ASN Pemprov Sulut, internal GMIM, pemilik vendor hingga tukang bangunan.
Para saksi ini dikuliti Hakim, Jaksa hingga Pengacara.
Lama waktu periksa mereka berbeda.
Ada yang sangat panjang, mencapai 4 jam.
Namun ada yang hanya sekira 20 menit.
Saksi tercepat jalani pemeriksaan sejauh ini adalah anggota DPRD Manado Jean Sumilat.. Baca selengkapnya
Dua rumah semi permanen di Jalan Ahmad Yani 18, Kelurahan Sario Tumpaan, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) ludes terbakar pada Selasa (14/10/2025) pagi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 WITA dan menghanguskan dua unit rumah milik keluarga R-M serta T-T.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, api pertama kali muncul dari rumah keluarga Tandayo-Tombokan sebelum akhirnya merembet ke rumah di sebelahnya.
“Waktu itu saya dengar suara dari belakang rumah.
Pas saya lihat, api sudah menyala dari rumah keluarga T.
Saya sempat ambil air mau padamkan, tapi api sudah keburu besar dan menjalar ke rumah saya,” ujar saksi F (60), pemilik rumah pertama yang terbakar berdasarkan rilis polisi.
Saksi lainnya, A (33), mengatakan dirinya terbangun karena lampu padam dan mendengar suara mencurigakan dari belakang rumah.
“Saya keluar kamar, api sudah besar.
Saya langsung keluar lewat jendela karena bagian belakang sudah terbakar,” ungkapnya. Baca selengkapnya
emerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, dan Keluarga Berencana (Disdukcapil) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan memfasilitasi 125 pasangan suami istri dalam kegiatan kawin massal yang digelar di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Kota Manado, Selasa (14/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Sulut Johannes Victor Mailangkay bertindak sebagai saksi bagi pihak mempelai perempuan.
Sementara itu, sejumlah kepala daerah turut hadir dan menjadi saksi untuk pihak mempelai laki-laki dalam prosesi pencatatan perkawinan.
Mewakili Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK), Wagub Mailangkay menyampaikan bahwa pelaksanaan kawin massal ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang belum memiliki dokumen hukum atas perkawinannya.
“Pernikahan adalah ikatan suci yang harus disahkan secara hukum. Pemerintah hadir untuk membantu masyarakat memperoleh kepastian administrasi sekaligus memperkuat nilai-nilai keluarga,” ujar Wagub Mailangkay.
Ia juga menegaskan pentingnya legalitas administrasi perkawinan karena berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan keluarga.
“Dengan adanya legalitas perkawinan, pasangan akan mendapatkan hak-hak sosial seperti kepemilikan kartu keluarga, akta kelahiran anak, dan akses layanan publik lainnya,” tambahnya. Baca selengkapnya
(Tribunmanado.co.id)
-
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini