Barito Putera Kokoh di Puncak klasemen Grup Timur, Ini Permintaan Coach Teco
Kamardi Fatih October 15, 2025 10:51 AM

Liga 2 Championship 2025/26 sudah menyajikan laga seru pada pekan ke-5 dengan 10 pertandingan yang menghibur penggemar sepakbola di Tanah Air. 

Persaingan sengit di papan atas hingga perjuangan tim memperbaiki posisi klasemen memberikan warna tersendiri di setiap laga.

Di Grup Timur, Barito Putera berhasil mempertahankan tren positif usai menang 2-0 atas Persiku Kudus di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Jumat 10 Oktober 2025. 

Gol Fabiano Beltrame dan penalti Jaime Jose Moreno memastikan kemenangan kelima beruntun Laskar Antasari, sekaligus menjaga catatan lima laga tanpa kebobolan.

Sementara, PSS Sleman melanjutkan performa impresifnya dengan kemenangan 3-1 atas Kendal Tornado FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, ua hari kemudian, Minggu 12 Oktober 2025. Ini menjadi kemenangan kelima berturut-turut Super Elang Jawa di grupnya.

Di Grup Barat, PSPS Pekanbaru meraih kemenangan perdana musim ini dengan mengalahkan Sriwijaya FC 1-0 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru. 

Sumsel United juga sukses naik ke peringkat dua klasemen sementara usai menang 2-0 atas Persekat Tegal di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.

Laga lain yang menarik termasuk Persipal Palu FC melawan PSIS Semarang yang berakhir imbang 1-1 di Palu, memberi poin perdana bagi PSIS. 

Garudayaksa FC tetap kokoh di puncak klasemen Grup Barat setelah menang 2-0 atas Adhyaksa FC Banten, sedangkan Deltras FC menaklukkan Persipura Jayapura 2-0.

Hasil imbang juga terjadi pada laga PSMS Medan 1-1 Persikad Depok dan Persiraja Banda Aceh 1-1 FC Bekasi City, sementara Persela Lamongan menang telak 3-0 atas Persiba Balikpapan.
Pada laga melawan Persiku Kudus, Barito Putera tampil dominan dan memperpanjang rekor sempurna di Pegadaian Championship 2025/26. 

Gol kemenangan Barito Putera yang dicetak Fabiano da Rosa Beltrame dan Jaime Jose Moreno Ciorciari, bukan perkara mudah. 

Meski terseok-seok di awal laga, Laskar Antasari mulai bermain lepas di pertengahan babak pertama. 

Pelatih Stefano Cugurra atau yang dikenal Coach Teco memuji kerja keras timnya, terutama di babak kedua setelah lawan kehilangan dua pemain akibat kartu merah.

“Pertandingan tidak mudah. Setelah mereka kurang satu pemain, baru kami bisa main lebih bagus, cetak dua gol, dan pertahanan tetap solid,” ujar Teco.

Permainan mulai berkembang dan mengarah pada penyergapan jantung pertahanan Persiku Kudus. Persiku Kudus pun tak banyak memberikan respons akibat kekurangan dua pemainnya. 

Meski begitu, Barito Putera tak langsung menggebrak. Memerlukan beberapa menit untuk bisa menemukan jati dirinya. 

Ini pun menjadi sorotan Coach Teco untuk laga-laga berikutnya. Coach Teco tidak boleh lengah sedetik pun untuk bisa memenangkan sebuah laga. 

Apalagi, lawan memiliki skuad mumpuni untuk melakukan serangan serta gebrakan lebih dahsyat lagi. Beruntung, Laskar Antasari punya Renan Alves, Fabiano Beltrame, Bayu Pradana, Rizky Pora serta pemain lainnya, yang bisa meredam kecepatan Persiku Kudus. 

“Beruntung punya mereka. Lini tengah dan pemain belakang seakan lebih terarah dengan keberadaan pemain yang tangguh. Sejauh ini harus leih konsentrasi, jangan lengah,” katanya. 

Apalagi, Laskar Antasari perlu tiga poin demi tiga poin untuk mengamankan tiket Liga 1 musim depan. “Jangan lengah sedetik pun,” katanya. 

Dengan hasil ini, Barito Putera menjadi satu-satunya tim yang meraih lima kemenangan beruntun tanpa kebobolan, mengoleksi 15 poin dan 10 gol. Ini merupakan rekor sempurna sejauh musim ini.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.