Ringkasan Berita:

• Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang
• Sebuah bus Gunung Harta bertabrakan dengan dump truck setelah menghindari sepeda motor yang terjatuh di depannya
• Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.10 WIB dan mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG -Inilah ngerinya detik-detik kecelakaan Bus Gunung Harta di Sampang.
 
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura pada (14/10/2025) siang.

Sebuah bus Gunung Harta bertabrakan dengan dump truck setelah menghindari sepeda motor yang terjatuh di depannya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.10 WIB dan mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka.

Kecelakaan bermula saat bus Gunung Harta bernomor polisi B 7581 KGA yang dikemudikan Sutarlan (38), warga Desa Kalikalong, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, melaju dari arah timur menuju barat atau arah Surabaya.

Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi bus berusaha menghindari pengendara sepeda motor yang terjatuh di depannya.

Namun, karena manuver terlalu ke kanan dan melewati marka jalan, bus tersebut langsung bertabrakan dengan dump truck tanpa nomor polisi yang datang dari arah berlawanan, dikemudikan oleh Sipul (38), warga Desa Baturasang, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang.

Benturan keras tidak dapat dihindari, menyebabkan bagian depan kedua kendaraan ringsek.

Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo mengatakan bahwa, akibat kecelakaan itu supir dump truk mengalami luka lecet di dahi dan kaki kanan.

Sementara kernet dump truck, Fadli (40), warga Desa Betes, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, mengalami luka sobek di bibir dan wajah.

Keduanya segera dilarikan ke Puskesmas Jrengik untuk mendapatkan perawatan medis.

"Untuk seluruh kru dan penumpang bus Gunung Harta selamat dari kecelakaan. Kemudian akibat kejadian ini, kerugian materi ditaksir mencapai Rp30 juta," ujarnya, Rabu (15/10/2025).

Di samping itu, sejauh ini pihak kepolisian telah melakukan penanganan di lokasi kejadian dan memberikan imbauan kepada para pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama di jalur padat dan dua arah seperti wilayah Jrengik.

"Kami mengimbau seluruh pengguna jalan di wilayah Sampang agar selalu waspada, patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan istirahat jika kondisi lelah atau mengantuk," pungkasnya.