Ringkasan Berita:
- Dalam seminggu, Bus Gunung Harta mengalami kecelakaan sebayak 2 kali di Sampang
- eristiwa pertama terjadi di Jalan Raya Dharma Camplong, pada (8/10/2025) siang
- Kecelakaan kembali menimpa armada lain milik PO Gunung Harta. Kali ini terjadi di Jalan Raya Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 13.10 WIB.
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – Dalam seminggu, Bus Gunung Harta mengalami kecelakaan sebayak 2 kali di Sampang.
Para armada bus antarkota PO Gunung Harta harus lebih waspada, sebab dalam sepekan terakhir, dua unit bus milik perusahaan tersebut mengalami kecelakaan di dua lokasi berbeda di Kabupaten Sampang, Madura.
Peristiwa pertama terjadi di Jalan Raya Dharma Camplong, pada (8/10/2025) siang. Bus berwarna hijau dengan nomor polisi B 7662 KGA yang dikemudikan Akhmad Pahruri (42), warga Tegal, Jawa Tengah, terperosok ke selokan di depan Kantor Korbidikcam Camplong.
Bus yang membawa 34 penumpang itu tengah melaju dari arah timur menuju Jakarta. Diduga, kecelakaan berawal ketika sopir berusaha menyalip truk box, namun dari arah berlawanan melaju mobil box lain sehingga sang sopir membanting setir ke kiri.
Bus akhirnya terlalu ke pinggir dan masuk selokan hingga menabrak box beton di tepi jalan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun dua penumpang, Ratu Meisa (4) dan Farhan (59), warga Kecamatan Bluto, Sumenep, mengalami luka ringan di wajah dan kaki.
Setelah menjalani perawatan di Puskesmas Camplong, keduanya diperbolehkan pulang.
Sedangkan, bagian depan bus mengalami kerusakan cukup parah, sementara seluruh penumpang dievakuasi ke bus pengganti milik perusahaan.
Kemudian, setelah insiden Camplong, kecelakaan kembali menimpa armada lain milik PO Gunung Harta. Kali ini terjadi di Jalan Raya Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 13.10 WIB.
Bus bernomor polisi B 7581 KGA yang dikemudikan Sutarlan (38), warga Pati, Jawa Tengah, bertabrakan dengan dump truck setelah berusaha menghindari sepeda motor yang terjatuh di depannya.
Manuver menghindar membuat bus melewati marka jalan dan menabrak dump truck yang datang dari arah berlawanan, dikemudikan oleh Sipul (38), warga Tambelangan, Sampang.
Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo mengatakan, benturan keras membuat bagian depan kedua kendaraan ringsek.
Sopir dump truck mengalami luka lecet di dahi dan kaki kanan, sedangkan kernetnya, Fadli (40), warga Bangkalan, mengalami luka sobek di bibir dan wajah.
Keduanya segera dibawa ke Puskesmas Jrengik untuk perawatan.
"Sementara seluruh penumpang bus Gunung Harta selamat dari kecelakaan tersebut. Kerugian materi akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp30 juta," ujarnya, Rabu (15/10/2025).
Pihaknya, mengimbau agar seluruh pengguna jalan, terutama di jalur padat dua arah seperti Jrengik, lebih berhati-hati dalam berkendara.