Kepala BPOM Kunjungi RSPPN, Perkuat Sinergi Pengawasan dan Pelayanan Kesehatan
GH News October 15, 2025 08:09 PM
Jakarta -

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar mengunjungi Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman. Kedatangannya bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara regulator dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Kunjungan pada Selasa (14/10/2025) ini juga merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi dan Konsultasi Teknis mengenai kerja sama antara rumah sakit dan sektor farmasi yang digelar di RSPPN Soedirman pada 7 Oktober 2025 lalu.

Kedatangan BPOM disambut oleh Kepala RSPPN Panglima Besar Soedirman beserta seluruh jajaran manajemen dan civitas hospitalia. Pada kesempatan itu, Taruna meninjau langsung pelayanan publik di Instalasi Rawat Jalan, gudang farmasi, serta layanan unggulan dari RSPPN Soedirman.

"Tujuan visitasi ini bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk melakukan perbaikan dan mewujudkan kesempurnaan," kata Taruna, dikutip dari rilis BPOM.

Ia menambahkan, kunjungan ini juga merupakan salah satu bentuk apresiasi dan persetujuan bahwa RSPPN telah memenuhi standar yang ditetapkan.

Visitasi BPOM disambut baik oleh Kepala RSPPN Panglima Besar Soedirman, Kolonel Ckm, dr Markus Wibowo. Bersama jajaran yang mendampinginya, dr Markus menjelaskan seluruh proses di site yang dikunjungi jajaran BPOM, termasuk layanan unggulan yang dimiliki RSPPN.

"Kehadiran Kepala BPOM dan jajaran hari ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Kementerian Pertahanan dan BPOM dalam bidang pengawasan serta peningkatan mutu pelayanan kefarmasian dan distribusi obat di lingkungan Kementerian Pertahanan," ujar Kolonel Markus dalam sambutannya.

Kunjungan BPOM diharapkan bisa mempererat koordinasi serta meningkatkan pemahaman terhadap regulasi yang berlaku. Kolaborasi dengan BPOM juga diharapkan bisa memperkuat dukungan dalam pembinaan dan pengawasan fasilitas pelayanan kesehatan di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia.

Di sisi lain, Taruna menegaskan bahwa BPOM berkomitmen untuk mendukung percepatan sertifikasi sarana sesuai standar internasional, serta pengembangan penelitian bebasis bukti di RSPPN Soedirman. BPOM siap mendampingi rumah sakit ini dalam menerapkan aspek regulasi, fasilitas, dan bimbingan teknis untuk memastikan mutu dan keamanan pelayanan kesehatan.

"Kami harapkan RSPPN Soedirman bisa menjadi center of excellent dunia, dengan memulai pentahelix menjadi center of excellent untuk pelayanan, center of excellent pendidikan yang memiliki sumber daya yang terspesialisasi, dan center of excellent untuk penelitian," ungkap Taruna.

Dengan standar tersebut, diharapkan RSPPN Soedirman menjadi rumah sakit unggulan tingkat nasional, bahkan dunia. Sebagai informasi, RSPPN Panglima Besar Soedirman merupakan rumah sakit kelas A yang memberikan layanan kesehatan bagi prajurit TNI, veteran, maupun masyarakat umum. Rumah sakit ini telah memperoleh akreditasi tingkat Paripurna dari Kementerian Kesehatan sebagai bentuk pemenuhan standar mutu pelayanan kesehatan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.