BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan apresiasi kepada kerja Patrick Kluivert di timnas Indonesia.
PSSI, Patrick, dan staf pelatih timnas senior sepakat untuk mengakhiri kontrak pada Kamis (16/10).
Hal ini tentu bukan tanpa alasan karena timnas gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Selain itu, ada Gerald Vanenburg yang dicopot karena gagal membawa timnas U-23 Indonesia lolos ke Piala Asia.
Gerbong pelatih Belanda yang dibanggakan oleh PSSI gagal mencapai ekspektasi.
Erick Thohir menyampaikan apresiasi kerja Patrick Kluivert di timnas Indonesia.
Meski hanya berjalan singkat mereka dianggap sudah bekerja keras di dalam tim.
Hasil minor yang terjadi tentu bukan hal yang mereka inginkan sejak pertama tiba.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas dia sudah memberikan tiga kemenangan, empat kekalahan, dan satu hasil imbang.
"Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan coach Patrick Kluivert dan tim kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI & timnas Indonesia," tulis Erick Thohir di Instagram.
Baik PSSI dan tim kepelatihan timnas sepat mengakhiri kerja sama.
Menurutnya, ini jadi jalan keluar terbaik dan PSSI akan menghargai kerja keras semua staf pelatih.
Apalagi, mereka langsung bertugas di kualifikasi Piala Dunia meski akhirnya gagal.
"Dengan penuh rasa hormat, PSSI dan Coach Patrick & Tim Kepelatihan sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini."
"Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia dan berjuang bersama untuk Merah Putih," terangnya.
Erick juga memberikan apresiasi kepada suporter timnas yang selalu memberikan dukungan.
Sebelumnya, Patrick beserta staf pelatih timnas tidak menghampiri tribun penonton setelah laga melawan Irak.
Hal ini sempat membuat suasana memanas dan suporter yang sudah rela jauh-jauh terbang ke Jeddah tidak terima.
Dia menilai bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk kembali memperbaiki ranking FIFA dan mendapatkan hasil maksimal di Piala Asia 2027.
"Terima kasih juga untuk seluruh suporter, pemain beserta keluarga dan ofisial yang sudah berjuang."
"Memberikan dukungan untuk Timnas Indonesia yang bisa melaju hingga Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang merupakan sejarah dalam dunia sepak bola Indonesia."
"Kita akan melakukan evaluasi dan menentukan target bagi Timnas Indonesia berikutnya untuk bisa masuk ranking 100 besar FIFA, Piala Asia 2027, dan Piala Dunia 2030," tutup Erick.