SERAMBINEWS.COM – Dokter sekaligus pendakwah kesehatan, dr Zaidul Akbar, kembali mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih bahan makanan sehari-hari.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, dikutip Serambinews.com pada Kamis, (16/10/2025), dr Zaidul Akbar menyoroti dua bahan dapur yang menurutnya dapat mempercepat proses penuaan tubuh.
Menurut dr Zaidul Akbar, dua bahan tersebut adalah minyak goreng dan gula pasir.
Keduanya, kata dia, sering digunakan dalam berbagai hidangan, namun memiliki dampak negatif terhadap kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
“Kalau ditanya bahan apa yang sebaiknya benar-benar dihindari, karena bisa mempercepat penuaan sel tubuh, jawabannya adalah minyak goreng dan gula pasir,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa konsumsi berlebih dua bahan itu dapat mengganggu keseimbangan tubuh dan menurunkan kualitas sel. Akibatnya, tubuh menjadi lebih cepat mengalami penuaan.
Sebagai alternatif, ia menyarankan agar masyarakat mulai beralih ke bahan pemanis alami.
“Gula pasir banyak penggantinya,” tambahnya.
Meski tidak merinci dalam unggahan tersebut, selama ini dr Zaidul Akbar kerap merekomendasikan pemanis alami seperti madu, kurma, atau gula kelapa sebagai pilihan yang lebih sehat.
Pesan dr Zaidul Akbar ini kembali menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk memperhatikan asupan harian, terutama bahan-bahan yang tampak sepele namun berdampak besar bagi kesehatan jangka panjang.
Banyak orang mungkin hanya mengenal manfaat buah alpukat dari daging buahnya saja.
Padahal, menurut praktisi kesehatan alami dr Zaidul Akbar, biji alpukat juga menyimpan khasiat luar biasa yang sering luput dari perhatian.
Lewat akun Instagram resminya @jsrstore, dr Zaidul Akbar membagikan cara sederhana mengolah biji alpukat menjadi minuman herbal alami dengan beragam manfaat untuk kesehatan tubuh.
Dalam sebuah video penjelasan, dr Zaidul Akbar menyebut bahwa ada banyak jenis ciptaan Allah yang sangat baik untuk kesehatan otak dan tubuh. Salah satunya adalah alpukat.
Ia tidak hanya menyoroti lemak sehat yang terkandung dalam daging buah alpukat, tetapi juga manfaat besar dari bijinya.
“Kalau makan alpukat, caranya Anda ngetehnya pakai biji alpukat. Jadi biji alpukat itu Anda serut, kasih air panas, kasih madu, alpukatnya dimakan,” jelasnya.
Menurutnya, biji alpukat mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat bagi tubuh.
Ia bahkan membagikan informasi bahwa biji alpukat dapat diolah menjadi minyak yang kaya antioksidan.
Namun, cara paling mudah dan praktis untuk memperoleh manfaat biji alpukat adalah dengan menyeduhnya menjadi teh.
Melalui keterangan caption di akun Instagram @jsrstore, tim dr Zaidul menjelaskan langkah-langkah membuat teh biji alpukat yang bisa dilakukan di rumah:
Menurut keterangan dr Zaidul Akbar, teh biji alpukat memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, di antaranya:
“Ibu kalau makan alpukat jangan buang bijinya yaa, sayang Bu, banyak khasiatnya,” tulis akun @jsrstore dalam caption.
Meski banyak manfaatnya, dr Zaidul Akbar menegaskan bahwa teh biji alpukat tidak disarankan untuk ibu hamil dan anak-anak.
Bagi orang dewasa sehat, teh ini bisa menjadi alternatif minuman herbal alami yang praktis, murah, dan mudah dibuat sendiri di rumah.
Dengan cara sederhana ini, masyarakat bisa memanfaatkan bahan alami yang sering terbuang menjadi minuman sehat penuh manfaat.
Namun, seperti saran dr Zaidul Akbar, konsumsi tetap harus bijak dan disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. (Serambinews.com/Firdha)