Poin penting:
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nurika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bayer Indonesia, melalui Bayer Crop Science Surabaya Site turut berkontribusi dalam upaya pemerintah mewujudkan swasembada pangan melalui berbagai obat pertanian.
Dengan tujuan perlindungan tanaman untuk membantu petani menghadapi serangan hama dan penyakit tanaman guna meningkatkan hasil panen.
“Sejalan dengan program pemerintah kita yang ingin memiliki ketahanan pangan paripurna di dalam negeri maupun bersaing memperkuat peran Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan global,” ungkap Muhammad Zoel Akbar, Bayer Crop Science Site Lead Indonesia and Malaysia di Rungkut Industri Surabaya, Rabu (15/10/2025).
Akbar menyebut, inovasi dalam sains dan teknologi manufaktur bukan hanya tentang meningkatkan efisiensi, tetapi juga tentang memberikan solusi yang aman bagi lingkungan dan bermanfaat bagi petani.
Bayer Crop Science Surabaya Site disebut mampu memproduksi 12 juta kilogram per tahun untuk beragam produk solusi perlindungan tanaman yang disesuaikan dengan kebutuhan pertanian di Indonesia.
Berbagai jenis fungisida dan insektisida termasuk Wettable Powder (WP), Soluble Liquid (SL), Emulsified Concentrate (EC), dan Soluble Concentrate (SC). Beberapa di antaranya, Antracol, Vayego, Nativo dan Ambition.
Tak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, hasil produksi Bayer Crop Science Surabaya Site diekspor ke lebih dari 10 negara di ASEAN, Asia Selatan, dan Australia.
Sebanyak 60 persen produksi dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan petani dalam negeri, sementara 40 persen lainnya diekspor ke pasar internasional.
“Tahun depan kami melihat peningkatan sekitar 5 hingga 8 persen per tahun. 2026, pertumbuhan permintaan produk fungisida dan insektisida diproyeksikan melampaui 55 persen tentu tanpa mengurangi lokal,” sebutnya.
“Fungisida kenapa permintaannya banyak, karena yang selalu dibutuhkan di segala cuaca itu fungisida. Musim hujan, musim panas ada jamurnya. Lembab dan kering ada jamur, jadi itu selalu dibutuhkan baik perlindungan, pra maupun pasca serangan hama,” tambahnya.
Dengan perlindungan tanaman yang tepat dan dapat diandalkan, petani Indonesia mendapatkan hasil panen yang lebih berkualitas sehingga berdampak pada kesejahteraan mereka.
“Produk kami dapat digunakan di semua jenis pertanian. Jawa Timur adalah lumbung jagung nasional, maka konsentrasi kami yang memang untuk produk-produk diperkuat di sana. Mulai dari petani buah, petani sayur, dan produk lain di setiap segmen pertanian kami supply,” ucapnya.
Untuk mendukung pertumbuhan ini, Bayer Crop Science Surabaya Site merencanakan perluasan kapasitas produksi hingga lebih dari 130 persen pada 2027.
“Langkah ini mencerminkan kepercayaan kami terhadap potensi Indonesia sebagai pusat produksi dan inovasi berstandar global, sekaligus memperkuat kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional,” ujar Akbar.
Sebagai upaya mewujudkan pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan bagi masa depan ketahanan pangan Indonesia, Bayer Crop Science Surabaya Site menerapkan prinsip manufacturing excellence.
Seluruh proses di fasilitas ini telah memenuhi standar internasional ISO 9001 dan ISO 14001, dengan fokus pada efisiensi energi dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, dibuktikan melalui sertifikat PROPER Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Tak hanya itu, komitmen Bayer Crop Science Surabaya Site terhadap lingkungan kerja yang aman dan produktif juga tercermin dari penghargaan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) terbaik dari Gubernur Jawa Timur.
Lebih jauh, pabrik Surabaya disebut juga telah mendapatkan akreditasi KAN untuk laboratorium Quality Control.
Penerapan prinsip Process & Plant Safety, Lean Manufacturing, dan program keberlanjutan juga dijalankan untuk memastikan produk yang dihasilkan konsisten, aman, dan ramah lingkungan.
Dari segi penyimpanan, Bayer Crop Science Surabaya Site menjalankan Warehouse Management System yang mutakhir secara ketat untuk meniadakan potensi kesalahan formulasi dalam produksi.
Dalam kesempatan yang sama, TribunJatim Network turut diajak untuk berkeliling pabrik dan melihat proses produksi maupun packing produk.
Sri Libri Kusnianti, Corporate Communication Manager Bayer Indonesia menambahkan, Bayer Indonesia berkomitmen untuk memastikan produk yang dipasarkan tidak hanya sekadar dipasarkan tetapi juga keselamatan dan keamanan.Tak hanya berfokus pada dosis, tetapi juga proses aplikasi, pengenalan dan memastikan setiap produk tepat sasaran dan tepat guna dari pengguna maupun dampak lingkungan.
“Kami terus selalu melakukan edukasi dan konsultasi para petani dan tenaga penyuluh. Hadir untuk selalu dekat dengan petani dan apa yang menjadi kebutuhannya,” ungkapnya.