Ringkasan Berita:
- Ammar Zoni di pindah ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karanganyar, Pulau Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah
- Ia resmi mendekam di sel khusus, yakni one man one cell alias satu orang satu sel diawasi CCTV
- Di sel ini petugas tidak bertemu langsung dengan warga binaannya dalam satu hari diberikan satu jam untuk berangin-angin
SURYA.co.id – Petugas Lapas Nusa Kambangan telah mempersiapkan sel khusus untuk Ammar Zoni di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karanganyar, Pulau Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (16/10/2025).
Ammar Zoni resmi mendekam di sel khusus, yakni one man one cell alias satu orang satu sel.
Perpindahan Ammar Zoni ke sel khusus itu diungkapkan Kepala Subdirektorat Kerjasama Ditjenpas, Rika Aprianti.
Sel yang hanya dihuni satu tahanan itu kini ditempati oleh Ammar setelah tertangkap keempat kalinya dalam kasus narkoba.
Dalam kasus terakhirnya, mantan suami Irish Bella itu terlibat peredaran narkoba di Rutan Salemba bersama lima tahanan lainnya.
Rika Aprianti mengatakan Ammar Zoni dkk kini dalam pengawasan super ketat setelah dipindahkan ke sel khusus di Lapas Nusakambangan.
"High risk ini Ammar Zoni dan teman-teman ditempatkan di one man one cell, super maximum security," ungkap Rika, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Kamis (16/10/2025).
Mengenai kegiatan di Lapas Nusakambangan, Rika menyebut bahwa aktivitas keagamaan maupun pengembangan kepribadian tetap dilakukan, meskipun narapidana berada di sel masing-masing.
Rika menambahkan, petugas lapas pun tidak bertemu langsung dengan para tahanan.
"Di sana kegiatan hanya dilakukan di dalam sel, dalam satu hari diberikan satu jam untuk berangin-angin," jelas Rika.
"Tapi tetap kita berikan pembinaan kepribadian, misalkan kerohanian sesuai dengan agama dan kepercayaannya."
"Kalau kami bisa kasih gambaran di one man one cell ini juga petugas tidak bertemu langsung dengan warga binaannya," tuturnya.
Bahkan, Rika mengatakan, sel yang ditempati oleh Ammar Zoni itu diawasi melalui CCTV.
"Kunjungan pun dilakukan dengan CCTV dan juga pengawasannya melalui CCTV," ujar Rika.
"Tapi pemberian makan tetap dilakukan sesuai dengan peraturan," sambungnya.
Aktor Ammar Zoni tersangka peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan (lapas) dibantar ke Lapas Nusa Kambangan.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan memindahkan enam warga binaan kategori high risk atau berisiko tinggi ke Lapas Nusakambangan termasuk di antaranya adalah Ammar Zoni bersama lima warga binaan lain asal Jakarta.
“Ini bukti bahwa peringatan Bapak Menteri dan Pak Dirjen serius, bahwa siapapun yang terlibat peredaran narkoba akan ditindak,” ujar Rika Aprianti, Kasubdit Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dari keterangan resmi yang diterima, Kamis (16/10/2025).
Rika menjelaskan, keenam warga binaan tersebut akan ditempatkan di Lapas Super Maksimum Security Karang Anyar, Nusakambangan.
Mereka akan menjalani pengamanan dan pembinaan super maksimum sebagaimana warga binaan high risk lainnya.
“Langkah ini diharapkan dapat mengubah perilaku mereka menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan sistem Pemasyarakatan,” lanjutnya.
Rombongan tiba di Nusakambangan sekitar pukul 07.43 WIB setelah menjalani pemindahan dini hari dengan pengawalan ketat petugas Pengamanan, Intelijen dan Kepatuhan Internal Ditjen PAS, bersama anggota Polres Jakarta Timur, Mabes Polri, serta petugas Pemasyarakatan Jakarta.
Menurut Rika, hingga kini sudah lebih dari 1.500 warga binaan berisiko tinggi yang dipindahkan ke Nusakambangan.
Upaya ini dilakukan untuk melindungi lapas dan rutan dari peredaran narkoba serta gangguan keamanan dan ketertiban lainnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjen PAS Jakarta, Heri Azhari, menegaskan komitmen jajarannya untuk terus memberantas peredaran narkoba di lapas dan rutan.
”Seperti yang berulangkali diingatkan Pak Menteri dan Dirjen PAS, bahwa zero narkoba adalah harga mati. Ini menjadi alarm bagi kami untuk terus waspada dan bertindak,” ujar Heri.