Ortu Siswa SMAN 1 Cimarga Cabut Laporan Usai Damai dengan Kepsek
GH News October 16, 2025 09:10 PM
Jakarta -

Perwakilan dari orang tua siswa yang diduga ditampar oleh kepala sekolah SMAN 1 Cimarga mendatangi Polres Lebak. Kedatangan itu bertujuan mencabut laporan kepolisian.

"Hari ini kami menerima kunjungan dari Pak Sekda, Pak Dewan dan pengacara dari pihak pelapor, kepala sekolah dan kami informasikan bahwa sudah ada perjanjian antara kedua pihak dan dari pihak pengacara Bu Resti juga sudah melakukan surat permohonan laporan terhadap laporan yang telah dilaporkan kemarin," kata Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki kepada wartawan di Mapolres Lebak, Kamis (16/10/2025).

Zaki mengatakan langkah pencabutan laporan itu berdasarkan hasil dari mediasi yang berujung pada perdamaian antara kepala sekolah dan wali murid. Ia menyebut pihak kepolisian akan segera memproses permintaan yang telah diajukan.

"Alhamdulillah sudah ada perdamaian antara kedua pihak, nanti kita proses dengan cepat dan mudah-mudahan perdamaian ini dapat selesai dengan restorative justice," imbuhnya.

Diketahui, polemik siswa diduga ditampar kepsek lantaran ketahuan merokok ini turut membuat Gubernur Banten Andra Soni turun tangan. Ia mempertemukan Kepsek Dini Fitri dengan murid yang ketahuan merokok bernama Indra.

Andra memfasilitasi pertemuan itu di ruang kerjanya di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu (15/10/2025). Pertemuan tersebut juga turut dihadiri wali kelas Indra.

Pertemuan itu berbuah hasil. Siswa dan kepsek saling menyampaikan maaf mengenai kejadian tersebut.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.