Confluent Indonesia baru-baru ini menyelenggarakan Confluent AI Day di Jakarta. Ajang ini bertujuan untuk mendorong transformasi AI (artificial intelligence) di tanah air memanfaatkan DSP (data streaming platform). Confluent menilai data real-time yang terpercaya adalah fondasi dari AI yang baik serta DSP, seperti halnya Confluent, adalah cara terbaik dan tercepat untuk memberikan data tersebut. Terdapat sejumlah sesi yang diklaim bisa mengedukasi para peserta untuk menghasilkan AI yang unggul memanfaatkan DSP.
Sejumlah pihak memang menyebutkan AI sebagai data plus komputasi. Adapun data real-time akan membolehkan AI memberikan hasil yang terkini, serta data terpercaya akan membolehkan AI memberikan hasil yang terpercaya. Tanpa data yang mumpuni, AI tidak akan mumpuni.
DSP sendiri sebelumnya dijelaskan Confluent secara sederhananya sebagai platform yang memungkinkan data yang tersebar di berbagai sumber, data yang tersebar di berbagai sistem, untuk bisa terkoneksi satu sama lain secara real-time. DSP membolehkan suatu organisasi untuk menangkap, menyimpan, dan memproses data sebagai sebuah aliran kontinu dari peristiwa-peristiwa real-time. Dengan DSP, suatu AI bisa mendapatkan data real-time dari berbagai sumber yang sudah diproses dan di-govern sehingga kinerjanya optimal.
“Jadi, platform data streaming [data streaming platform] itu, kita tidak hanya mengalirkan data, tetapi juga kita menjadi engine penggerak yang membantu organisasi, perusahaan di mana kita dapat menghasilkan, pertama nih Pak ya, menghasilkan produk data yang bernilai. Yang kedua menciptakan solusi AI yang lebih efektif. Yang ketiga, yang paling penting Pak, sebenarnya menjelaskan nilai sebenarnya, … , menjelaskan nilai sebenarnya dari setiap byte data yang kita miliki,” ujar Jemmy Ang (Regional Director Confluent Indonesia).
“Jadi kan data itu banyak Pak, kadang-kadang data cuma kita simpen enggak dipakai segala macem, tapi dengan adanya real-time data streaming kita menggunakan atau mengoptimalisasi setiap byte data yang ada untuk kebutuhan streaming data dan AI. Jadi, kalau kita lihat Pak, inilah Confluent berperan. Jadi, peran penting Confluent ada di titik ini, di mana kita membangun dan menyediakan data streaming platform yang lengkap,” tambahnya.
Confluent menegaskan terdapat empat alasan menggunakan Confluent untuk AI. Keempat alasan yang dimaksud adalah fleksibilitas model AI, stream processing, multi-cloud, dan vector embedding.
Fleksibilitas model AI maksudnya Confluent membolehkan suatu organisasi untuk menggunakan berbagai model AI. Stream processing merujuk pada Confluent melakukan pemrosesan untuk memastikan data real-time yang terpercaya. Multi-cloud maksudnya Confluent bisa berjalan di sejumlah public cloud populer selain on-premises—dan juga secara hibrida. Sementara itu, vector embedding merujuk pada Confluent memberikan konteks yang relevan kepada LLM (large language model).
Confluent turut mengedepankan kemitraannya dengan para mitra lokal, khususnya MII (Mitra Integrasi Informatika) yang merupakan anak perusahaan dari Metrodata Electronics. MII bisa membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam menggunakan Confluent sebagai DSP-nya. MII misalnya bisa membantu para perusahaan di tanah air mengimpelemntasikan Confluent di public cloud, on-premises, maupun secara hibrida.
Adapun Confluent AI Day, Confluent menjelaskan terdiri dari tiga sesi. Pertama adalah Sesi yang Dipimpin Para Ahli. Kedua adalah Workshop AI Generatif. Ketiga adalah AI Innovation Hackathon.
Sesi yang Dipimpin Para Ahli menampilkan sejumlah konsumen Confluent yang berbagi bagaimana mereka menggunakan AI dengan bantuan Confluent. Workshop AI Generatif memberikan pengalaman praktis akan teknologi AI generatif terbaru yang terintegrasi dengan DSP. Sementara AI Innovation Hackathon, sesi ini menantang para pengembang peranti lunak untuk mengubah ide menjadi aplikasi AI yang sepenuhnya berfungsi dan real-time. AI Innovation Hackathon memiliki tiga kategori, yakni Aplikasi AI Paling Berdampak, Aplikasi AI Paling Berbasis Flink, dan Aplikasi AI Paling Kreatif.
