Prabowo Sudah 3 Kali Reshuffle dalam Setahun, Mensesneg: Kita Butuh Penguatan
kumparanNEWS October 18, 2025 08:40 AM
Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto sudah tiga kali dirombak alias reshuffle. Pergantian kabinet itu dilakukan dalam setahun terakhir.
Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan, perencanaan pembangunan kabinet sudah disiapkan secara maksimal untuk mengisi setiap kementerian dan lembaga. Namun, di tengah perjalanan ada evaluasi, sehingga diperlukan penyempurnaan.
“Nah dalam perjalannya kan kita menemukan bahwa, oh di sektor ini kita butuh perkuatan, oh di sektor ini terlalu besar kita butuh perampingan,” kata Prasetyo kepada wartawan di Kantor POS Indonesia, Jakarta, Jumat (17/10).
Politisi Gerindra ini memberikan gambaran kasus yakni kasus ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny. Ia menilai, dari kasus ini, pemerintah akhirnya mengetahui bahwa masih ada kekurangan di sektor pendidikan berbasis pesantren.
“Ya masa kemudian enggak boleh kita menambah satu direktorat khusus menangani masalah pondok pesantren dari sisi keamanan bangunan? Jadi cara berpikirnya itu adalah substantif, bukan kok kenapa sekarang tambah ini, seolah-olah seperti tidak ada perencanaan,” tuturnya.
“Ibarat pemain bola, kita merasa sudah main jago semua. Ya latihan setiap hari belum tentu menang, begitu main ternyata kita harus lakukan perubahan,” pungkasnya.
Adapun reshuffle terakhir yang dilakukan oleh Prabowo yakni jilid III pada Rabu (17/9) di Istana Negara Jakarta. Salah satu yang dilantik saat itu yakni Letjen TNI (Pur) Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam.