Bisnis Freddie Kashawan Makin Cuan dengan Galaxy AI dan Gemini di Galaxy Z Fold7
kumparanTECH October 18, 2025 09:20 AM
Acara kumparan Hangout bersama Samsung mengubah suasana kantor kumparan di Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (17/10), menjadi arena eksplorasi ide bisnis dan teknologi kecerdasan buatan (AI) di smartphone Samsung Galaxy Z Fold7 dan Flip7.
Freddie Kashawan, seorang AI driven business practitioner, menyambangi kantor kumparan untuk membagikan pengalamannya tentang bagaimana ia memanfaatkan Galaxy AI dan Gemini AI di Samsung Galaxy Z Fold7 membantu mengubah caranya menjalankan bisnis kreatifnya, kepada komunitas teman kumparan yang terdiri dari para entrepreneur dan profesional yang ingin memulai bisnisnya.
Menurut Freddie, saat ini AI bukan hanya sekedar alat. Kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan sebagai partner dalam menjalankan suatu bisnis. Ia menyebut AI seperti manusia, karena artificial intelligence adalah kecerdasan yang dibuat oleh manusia.
"Kebanyakan orang nih yang pake AI, selalu berpikir AI itu cuman tools. Padahal AI itu partner, kita harus memposisikan dia sebagai manusia," kata Freddie.
Freddie telah terjun ke dunia bisnis selama 10 tahun, dengan salah satu bisnisnya bergerak di industri pernikahan. Ia mengakui sebelumnya menjalankan bisnis dengan cara manual, seperti melakukan riset biasanya akan memakan waktu hingga tiga hari.
Dengan bantuan fitur AI di Galaxy AI dan Gemini, ia berhasil memangkas biaya pemasaran hingga 30% dan meningkatkan pendapatan lebih dari 50% dalam setahun.
Memanfaatkan Tools AI untuk Kelancaran Bisnis
Pada sesi AI Explore, Freddy menjelaskan bagaimana ia memanfaatkan fitur-fitur AI yang ada di Galaxy AI dan Gemini untuk keperluan bisnisnya.
Lewat fitur Circle to Search, ia dapat menganalisis tren produk kompetitor hanya dengan melingkari gambar di layar, seperti saat melihat gaun yang viral di Pinterest, Ia cukup melingkari objek yang ada di layar. Nantinya Galaxy AI akan memberikan informasi mengenai bahan kain, model potongan, dan tren pasarnya.
Perbesar
Freddie Kashawan, AI driven business practitioner, dalam acara kumparan Hangout bersama Samsung di kantor kumparan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (17/10). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Freddie juga memanfaatkan Gemini Live untuk berinteraksi langsung ke AI, contohnya saat ia memiliki model fashion, ia akan bertanya tentang pemasaran model fashion tersebut.
"Saya bisa tanya langsung ke AI, 'dres ini bakal laku gak di 2026? atau bahan apa yang cocok biar lebih terlihat mewah', Gemini jawabnya real-time seperti ngobrol sama konsultan bisnis," ungkapnya.
Tidak hanya itu, fitur Deep Research di Gemini juga jadi senjata utamanya dalam melihat riset tren pasar. Biasanya dulu ia akan membaca satu per satu jurnal yang memakan waktu seminggu, kini Gemini Pro bisa merangkum 100 jurnal hanya dalam 20 menit dan dapat memberikan insight data yang kredibel.
Selain untuk meriset data, Galaxy AI di smartphone Samsung, juga membantu Freddie dalam mengelola rapat yang lebih produktif. Fitur Transcript Assist membantunya dalam mendapatkan notulen otomatis dari hasil meeting.
"Transcript-nya Galaxy AI itu bagus banget. Dia bisa convert suara kita jadi text. Kita bisa confirm, terus mintain minute of meeting-nya. Nah, prompt yang simple, mintain summary dari meeting di atas, buatin minute of meeting-nya juga, terus buatin saya to do list," katanya.
Perbesar
Peserta teman kumparan menjajal fitur Gemini Deep Research di Samsung Galaxy Z Fold7 di acara kumparan Hangout bersama Samsung di kantor kumparan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (17/10). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Fitur Multi Window di Galaxy Z Fold7 juga membuat proses riset dapat berjalan paralel. Saat Gemini sedang melakukan deep research, kita bisa membuka chat klien di layar lain tanpa menutup riset yang sedang berjalan.
AI Sebagai Partner Bisnis
Freddie menegaskan bahwa AI merupakan asisten yang dapat membantu jalannya bisnis, bukan sebagai pengganti manusia yang tetap akan menjadi pengambil keputusan utama dalam menjalankan bisnis.
"Jangan cuman pake AI tapi kalian gak punya potensi, AI itu hanya tools Yang bantu kalian. Analoginya simpel, kalian adalah chef dan AI itu adalah asisten chef, yang pegang kendali adalah chef," ungkap Freddie.
Adanya fitur AI di smartphone masa kini seperti pada Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7, membuat penggunanya terbantu dalam menjalankan aktivitas dan produktivitas dengan cukup mudah.
Perbesar
Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia (tengah) dan Freddie Kashawan, AI driven business practitioner (kanan), dalam acara kumparan Hangout bersama Samsung di kantor kumparan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (17/10). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Data internal Samsung menyebutkan 78% penggunanya di Indonesia telah menggunakan Galaxy AI. Data tersebut menunjukkan adopsi AI di lini Galaxy bukan hanya sekedar gimmick, melainkan bagian dari pola penggunaan konsumen.
Dari seluruh aktivitas penggunaan tersebut, fokus utamanya ternyata adalah untuk kegiatan belajar. Ada pun detail tiga jenis penggunaan harian Galaxy AI teratas, yaitu 78% digunakan untuk pembelajaran, 56% untuk kreativitas, dan 38% untuk mencari informasi seperti meriset data.
Ilham menjelaskan AI berfungsi sebagai senjata produktivitas kita melalui tiga cara utama. Pertama, mengurangi tugas repetitif dengan AI mengotomatisasi pekerjaan yang berulang. Kemudian, menyederhanakan alur kerja dengan AI mempersingkat proses kerja yang tadinya multi-langkah menjadi lebih maksimal. Terakhir, memberikan wawasan berbasis data dengan AI membantu pengguna mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan analisis data.
Pengalaman kerja cerdas yang menguntungkan tersebut kini bisa dirasakan dengan dan Galaxy Z Flip7. Pebisnis maupun entrepreneur yang ingin meminangnya bisa menikmati penawaran spesial hingga 31 Oktober 2025 dengan total benefit senilai hingga Rp 5 juta, termasuk cashback, program PWP, serta akses gratis Google AI Pro selama enam bulan.
Galaxy Z Fold7 dan tersedia di Samsung.com. Samsung turut memberikan opsi cicilan mulai dari Rp 1 jutaan per bulan untuk kedua smartphone di berbagai mitra penjualan resmi Samsung.