TRIBUNJATENG.COM - Kisah ajaib ini datang dari seorang pasien bernama Helen Rudd. Setelah sadar dari koma, ia tiba-tiba saja fasih berbahasa Perancis.
Helen adalah perempuan yang berasal dari Inggris. Ia mengalami kecelakaan dan tak sadarkan diri selama beberapa hari.
Anehnya, saat terbangun ia langsung fasih berbahasa Perancis.
Lantas, bagaimana kisah Helen Rudd hingga bisa mendadak berbicara dalam bahasa asing setelah bangun dari koma?
Helen Rudd mengalami koma pada Mei 2006 setelah mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari rumahnya di Hastings, Inggris.
“Saya sedang menyeberang ketika sebuah van putih menabrak saya. Kepala saya terbentur dan saya terguling di bawah mobil yang sedang parkir,” kenangnya seperti dikutip dari The Guardian (13/5/2019).
Akibat benturan keras tersebut, Rudd mengalami koma induksi selama tiga minggu dan dirawat di Unit Neurologi Rumah Sakit Haywards Heath.
Kondisinya dinilai berada pada tingkat 3 Skala Koma Glasgow, level terdalam dari koma, namun masih berpeluang hidup. Beruntung, ia tidak memerlukan operasi otak.
Setelah kondisinya mulai stabil, ia dipindahkan ke rumah sakit setempat untuk pemulihan.
Hal tak terduga terjadi ketika Rudd sadar dari koma. “Yang paling aneh, kata-kata pertama yang saya ucapkan adalah dalam bahasa Perancis,” ujarnya.
Seorang teman yang menjenguk kemudian bertanya kepada perawat apakah perlu berbicara padanya dalam bahasa Perancis, dan perawat pun menyetujuinya.
Temannya lantas berbicara dalam bahasa tersebut, dan Rudd menjawab dengan lancar. “Tidak ada yang tahu mengapa saya bisa melakukannya,” kata Rudd.
Padahal, sebelumnya ia hanya pernah sedikit mempelajari bahasa Perancis dan Jerman, tanpa pernah menggunakannya secara aktif.
Setelah beberapa waktu, para dokter menilai penggunaan bahasa Perancis justru menghambat pemulihannya.
Mereka pun memasang poster di dinding rumah sakit agar orang-orang tidak lagi berbicara dalam bahasa itu kepadanya.
Rudd terus berbicara fasih dalam bahasa Perancis selama dua minggu penuh. “Saya benar-benar tidak mengerti kenapa. Saya bahkan tidak punya keinginan untuk ke Perancis,” katanya sambil tertawa.
Meski begitu, ia mengakui keluarganya memiliki leluhur dari Perancis, yang kabarnya masih keturunan Kardinal Richelieu.
Setelah keluar dari rumah sakit, ia melanjutkan pemulihan di pusat rehabilitasi otak selama hampir satu tahun.
Di sana, ia harus belajar ulang segalanya, mulai dari bernapas tanpa alat bantu, berbicara, hingga membaca.
“Akhirnya saya bisa pulang dan dirawat oleh pengasuh. Saya belum pernah menikah dan tidak punya anak,” ujarnya.
Rudd mengingat momen ketika ia mulai membaca lagi dengan buku-buku masa kecilnya, seperti Charlotte’s Web. “Rasanya seperti memulai hidup baru,” tuturnya.
Beberapa pasien di dunia pernah membuat publik terkejut karena berhasil terbangun dari koma setelah lama tak sadarkan diri.
Koma sendiri merupakan kondisi kehilangan kesadaran berkepanjangan yang termasuk keadaan darurat medis.
Menurut Mayo Clinic, kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti cedera kepala traumatis, stroke, tumor otak, keracunan obat atau alkohol, hingga penyakit tertentu seperti diabetes atau infeksi berat.
Untuk menanganinya, tenaga medis biasanya melakukan tes darah dan pemindaian otak guna menemukan penyebab koma sehingga perawatan yang tepat bisa segera diberikan.
Koma umumnya tidak berlangsung lebih dari beberapa minggu. Jika lebih lama, pasien bisa beralih ke kondisi vegetatif permanen atau mati otak.