Spesial Bulan Kopi, Starbucks Raih Rekor MURI dan Gelar Kompetisi Latte Art 2025
kumparanFOOD October 18, 2025 10:20 AM
Starbucks Indonesia kembali mencatat sejarah di Bulan Kopi Internasional tahun ini. Setelah tahun lalu berhasil mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) lewat coffee tasting kopi Sumatra serentak, kini Starbucks mengukir rekor baru lewat “Kelas Latte Art Serentak di Gerai Kopi Terbanyak di Indonesia”.
Acara puncak pencatatan rekor berlangsung pada kemarin (16/10) di Starbucks Kuningan City, Jakarta, dan dilakukan serentak di lebih dari 300 gerai di seluruh Indonesia. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 1.200 partisipan yang ikut dalam sesi latte art bersama barista Starbucks.
“Melalui seni latte, kami ingin merayakan craft, mengundang crave lewat pengalaman sensorik, dan menumbuhkan connection antara barista dan pelanggan di seluruh Indonesia,” ujar Liryawati, Chief Operating Officer PT Sari Coffee Indonesia dalam sambutannya.
Acara turut dihadiri oleh perwakilan dari MURI, Kementerian Ekonomi Kreatif, dan jajaran manajemen PT Mitra Adiperkasa Tbk. Tak ketinggalan, beberapa barista berbakat Starbucks juga turut hadir, termasuk Irwan Syahril Fajar, juara Starbucks Asia-Pacific Latte Art Championship 2022, dan Renauldy Darma Wijaya, juara 2024.

Puncak Kompetisi Latte Art 2025

Para 9 grand finalis Starbucks Latte Art Championship 2025 (16/10/2025). Foto: Azalia Amadea/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Para 9 grand finalis Starbucks Latte Art Championship 2025 (16/10/2025). Foto: Azalia Amadea/kumparan
Selain rekor MURI, Starbucks juga menggelar Grand Final Starbucks Latte Art Championship (SLAC) 2025, sebuah kompetisi internal tahunan yang selalu dinanti para partner (karyawan). Sejak Mei 2025, ratusan peserta dari berbagai gerai Starbucks di seluruh Indonesia bersaing menampilkan kreativitas mereka dalam menciptakan seni di atas secangkir kopi.
Dari lebih dari 550 barista, terpilih sembilan finalis terbaik yang kemarin berlaga di babak grand final di Jakarta. Mereka datang dari berbagai kota, seperti Jakarta, Bekasi, Surabaya, Bali, Semarang, dan Batam.
Akhirnya, Fadhlan Gumilang dari Starbucks Mall Taman Anggrek Jakarta berhasil menyabet gelar juara pertama, disusul Adhe Prastyo (Starbucks Grand Wisata Bekasi) sebagai juara dua, dan Muhammad Fakhrizal (Starbucks Reserve Lippo Mall Kemang) sebagai juara tiga.
Fadhlan Gumilang dari Starbucks Mall Taman Anggrek Jakarta menjuarai SLAC 2025. Foto: Dok. Starbucks Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Fadhlan Gumilang dari Starbucks Mall Taman Anggrek Jakarta menjuarai SLAC 2025. Foto: Dok. Starbucks Indonesia
“Saya sangat bersyukur dan bangga bisa mewakili teman-teman barista seluruh Indonesia. Semoga semangat craft, crave, dan connection ini bisa terus saya bawa ke ajang internasional,” kata Fadhlan usai menerima penghargaan.
Para pemenang berkesempatan untuk mewakili Indonesia di ajang Starbucks Asia-Pacific Latte Art Championship dan kompetisi latte art tingkat nasional maupun internasional lainnya.
Menurut Mirza Luqman Effendy, Head of Coffee & Partner Engagement PT Sari Coffee Indonesia, kompetisi ini menjadi bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan semangat para barista.
Craft adalah nilai penting di setiap gerai Starbucks. Kami ingin terus menumbuhkan potensi barista agar mereka dapat menuangkan craft terbaik mereka di setiap cangkir,” ujarnya.

Dari Cangkir ke Alam: Starbucks Donasikan 50.000 Bibit Kopi

Partisipan yang terdiri dari partner Starbucks dan pelanggan di Manado mengikuti pemecahan rekor MURI Kelas Latte Art Terbanyak. Foto: Dok. Starbucks Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Partisipan yang terdiri dari partner Starbucks dan pelanggan di Manado mengikuti pemecahan rekor MURI Kelas Latte Art Terbanyak. Foto: Dok. Starbucks Indonesia
Tak hanya fokus pada kreativitas di cangkir, Starbucks juga menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan kopi Indonesia. Tahun ini, Starbucks mendonasikan 50.000 benih pohon kopi untuk komunitas petani di Sumatera Utara yang akan direncanakan pada November 2025.
Hingga kini, total lebih dari 650.000 benih kopi telah disumbangkan oleh Starbucks ke berbagai daerah seperti Jawa Barat, Bali, dan Sumatera, sebagai bagian dari program keberlanjutan rantai pasok kopi Indonesia.
Langkah ini menjadi wujud nyata dari nilai connection dan keberlanjutan yang diusung Starbucks —menjembatani hubungan antara pencinta kopi di kota dengan para petani di daerah.

Rayakan Kopi, Rayakan Kreativitas

Melalui perayaan Bulan Kopi Internasional 2025, Starbucks Indonesia tidak hanya merayakan kopi sebagai minuman, tetapi juga sebagai seni, komunitas, dan bentuk ekspresi diri. Dari tangan para barista lahir karya-karya yang menginspirasi, menghubungkan pelanggan, dan menegaskan bahwa di setiap cangkir kopi, ada cerita tentang passion dan dedikasi.
Jadi, kalau kamu mampir ke gerai Starbucks bulan ini, jangan hanya menikmati aromanya, siapa tahu kamu juga bisa ikut merasakan craft dan connection yang sama di secangkir latte buatan barista favoritmu.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.