5 Bandara di Dunia yang Ramah Bagi Wisatawan Muslim
kumparanTRAVEL October 18, 2025 10:20 AM
Bagi traveler Muslim, perjalanan udara bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga kemudahan menjalankan ibadah, serta mendapatkan makanan halal.
Fasilitas ini biasanya bisa kita temukan saat pelesiran ke negara mayoritas Muslim, bahkan saat berada di bandara.
Meski demikian, kamu tidak perlu khawatir, sebab saat ini sejumlah bandara di negara non-Muslim juga telah menghadirkan pengalaman perjalanan yang inklusif dan ramah bagi umat Islam.
Dari ruang salat dengan petunjuk kiblat hingga restoran bersertifikat halal, berikut lima bandara di negara non-OIC (Organisasi Kerja Sama Islam) yang ramah bagi wisatawan Muslim, seperti dilansir Halal Times.

1. Suvarnabhumi International Airport - Bangkok, Thailand

Bandara Suvarnabhumi, Thailand. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Suvarnabhumi, Thailand. Foto: Shutterstock
Sebagai salah satu bandara tersibuk di Asia, Suvarnabhumi menjadi contoh ideal bagaimana fasilitas publik bisa ramah terhadap semua kalangan. Bandara ini menyediakan beberapa ruang salat terpisah untuk pria dan wanita, lengkap dengan tempat wudu dan layanan salat Jumat (Jumu’ah).
Pilihan kuliner halalnya pun beragam, mulai dari masakan khas Thailand hingga jaringan cepat saji internasional, seperti Burger King. Petunjuk arah yang jelas dan staf yang sigap membantu menjadikan Suvarnabhumi destinasi transit favorit bagi pelancong Muslim.

2. Changi International Airport - Singapura

Bandara Changi Singapura hadirkan suasana baru di Terminal 2. Foto: Dok. Bandara Changi Singapura
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Changi Singapura hadirkan suasana baru di Terminal 2. Foto: Dok. Bandara Changi Singapura
Bandara terbaik dunia ini tidak hanya unggul dalam teknologi dan kenyamanan, tetapi juga dalam hal sensitivitas terhadap kebutuhan umat beragama. Setiap terminal di Changi memiliki ruang salat yang buka 24 jam, lengkap dengan fasilitas wudu dan petunjuk kiblat.
Restoran halal pun mudah ditemukan, seperti The Kitchen by Wolfgang Puck, hingga kedai lokal bersertifikat halal. Ditambah area keluarga yang tertutup dan ramah bagi ibu menyusui, Bandara Changi benar-benar menunjukkan arti inklusivitas dalam pariwisata modern.

3. O.R. Tambo International Airport - Johannesburg, Afrika Selatan

O.R. Tambo International Airport di Johannesburg, Afrika Selatan. Foto: ALEXANDRE F FAGUNDES/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
O.R. Tambo International Airport di Johannesburg, Afrika Selatan. Foto: ALEXANDRE F FAGUNDES/Shutterstock
Sebagai gerbang utama Afrika Selatan, O.R. Tambo menyediakan ruang salat terpisah untuk pria dan wanita, serta salat Jumat mingguan. Beberapa restoran seperti Nando’s di Terminal A juga menawarkan menu halal, sementara staf bandara dilatih untuk melayani wisatawan lintas budaya.
Kombinasi fasilitas ibadah dan keramahan khas Afrika, menjadikan bandara ini titik transit yang nyaman bagi wisatawan Muslim menuju destinasi safari atau wisata sejarah.

4. Heathrow Airport - London, Inggris

Penumpang di Bandara Heathrow. Foto: IR Stone/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang di Bandara Heathrow. Foto: IR Stone/Shutterstock
Heathrow menyediakan ruang doa multiagama di setiap terminal yang buka sepanjang waktu, lengkap dengan fasilitas wudu dan pelaksanaan salat Jumat. Beberapa gerai seperti AMT Coffee dan Pret A Manger menawarkan pilihan makanan bersertifikat halal.
Meskipun opsi halal di sini belum sebanyak di Asia, upaya Heathrow dalam menyediakan fasilitas spiritual tetap diapresiasi, dan menjadikannya bandara ramah Muslim di Eropa Barat.

5. Kansai International Airport - Osaka, Jepang

Bandara Kansai Jepang Foto: tera.ken/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Kansai Jepang Foto: tera.ken/Shutterstock
Jepang semakin serius menarik wisatawan Muslim, dan Kansai menjadi pionir dalam hal itu. Tersedia tiga ruang salat dengan area pria-wanita terpisah, serta fasilitas wudu yang bersih dan modern.
Restoran halal juga hadir dengan sertifikasi resmi dari Japan Halal Certification Promotion Organization. Dengan layanan 24 jam dan panduan multibahasa, Kansai menjadi contoh sukses integrasi budaya dan pelayanan dalam pariwisata global.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.