Kerusuhan Tewaskan Demonstran, Peru Copot Kepala Polisi Lima
kumparanNEWS October 18, 2025 01:00 PM
Pemerintah Peru membebastugaskan Kepala Kepolisian Lima Jenderal Enrique Felipe Monroy pada Jumat (17/10). Keputusan itu diambil imbas kerusuhan besar yang menewaskan seorang demonstran.
Selain menelan korban jiwa, demo antipemerintah menyebabkan ratusan warga luka-luka. Pihak kepolisian sudah mengakui demonstran yang tewas akibat tembakan seorang anggotanya.
Keputusan membebastugaskan Monroy disampaikan Kepala Kepolisian Nasional Peru Oscar Arriola. Sebelum menyampaikan pengumuman, Arriola menghadap terlebih dulu ke Kementerian Dalam Negeri.
Dikutip dari AFP, Monroy bertugas sebagai kepala kepolisian di ibu kota sejak Januari 2024. Posisi Monroy bakal digantikan oleh Jenderal Manuel Vidarte.
Kota Lima memang menjadi pusat unjuk rasa antipemerintah. Demonstrasi dipicu oleh korupsi dan gelombang kekerasan di negara Amerika Selatan itu.
Akibat demo selama berminggu-minggu itu, Presiden Dina Boluarte mengundurkan diri. Sesudah Boluarte mundur, ternyata gelombang protes masih berlanjut.
Saat ini, ketua parlemen Jose Jeri ditunjuk sebagai Presiden baru sampai pilpres Peru digelar pada April 2025 mendatang.
