OpenAI Gandeng Broadcom, Bikin Chip AI 10 Gigawatt Buatan Sendiri
kumparanTECH October 18, 2025 01:40 PM
OpenAI dan Broadcom mengumumkan kolaborasi untuk pengadaan akselerator kecerdasan buatan (AI) khusus sebesar 10 gigawatt. Dalam kerja sama ini, OpenAI akan merancang akselerator dan sistemnya, yang kemudian akan dikembangkan dan digunakan bersama Broadcom.
Dengan merancang chip dan sistemnya sendiri, OpenAI dapat menanamkan pengetahuannya dari pengembangan model dan produk terdepan langsung ke dalam perangkat keras. Langkah ini diharapkan dapat membuka tingkat kemampuan dan kecerdasan baru.
Akselerator kecerdasan buatan ini yang sepenuhnya menggunakan Ethernet dan solusi konektivitas lain dari Broadcom, akan memenuhi permintaan global yang terus meningkat untuk teknologi AI. Penerapannya akan dilakukan di seluruh fasilitas milik OpenAI dan pusat data mitra.
OpenAI dan Broadcom telah memiliki perjanjian jangka panjang dalam pengembangan bersama dan pasokan akselerator AI. Kedua perusahaan juga telah menandatangani nota kesepahaman untuk menggunakan chip yang menggabungkan akselerator AI dan solusi jaringan dari Broadcom.
"Bermitra dengan Broadcom merupakan langkah penting dalam membangun infrastruktur yang dibutuhkan untuk membuka potensi AI dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan bisnis," ujar CEO OpenAI Sam Altman, dalam keterangan resmi mereka.
Sementara itu, Presiden dan CEO Broadcom, Hock Tan, menambahkan, kerja sama ini menjadi titik awal untuk demokratiasasi AI.
"Kolaborasi Broadcom dengan OpenAI menandai momen penting dalam upaya mencapai kecerdasan buatan umum," tuturnya.
Perbesar
CEO OpenAI, Sam Altman. Foto: AURELIEN MORISSARD/AFP
Adapun kesepakatan ini merupakan langkah terbaru OpenAI dalam memperkuat infrastrukturnya dalam beberapa waktu ke belakang. Mulai dari pekan lalu, OpenAI mengumumkan pembelian tambahan chip sebesar enam gigawatt dari AMD dalam kesepakatan bernilai puluhan miliar dolar.
Pada bulan September, Nvidia juga mengumumkan investasi senilai USD 100 miliar di OpenAI, disertai dengan nota kesepahaman agar OpenAI dapat memanfaatkan perangkat keras Nvidia sebesar 10 gigawatt.
Selain itu, OpenAI juga dikabarkan telah menandatangani kesepakatan infrastruktur cloud senilai USD 300 miliar dengan Oracle pada bulan September, meskipun kedua perusahaan belum mengonfirmasi berita tersebut.
Chip hasil kolaborasi dengan Broadcom ini rencananya akan mulai digunakan pada tahun 2026 hingga 2029. Bagi Broadcom, kolaborasi ini mempertegas pentingnya akselerator khusus dan pilihan Ethernet sebagai teknologi untuk jaringan di pusat data AI.
Perbesar
