Simon Sebut Beberapa SPBU Swasta Bakal Beli BBM Pertamina
kumparanBISNIS October 18, 2025 02:00 PM
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, mengatakan beberapa badan usaha SPBU swasta akan memberikan keputusan terkait pembelian BBM murni atau base fuel yang diimpor oleh perseroan pada hari ini.
Hal tersebut dikatakan Simon jelang menghadiri rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Jumat (17/10). Simon mengatakan, pembahasan memang masih berjalan hingga kini.
"Masih berjalan pembahasannya terus dengan BU (badan usaha) BBM swasta. Kemungkinan sore atau malam ini ada keputusan ya, saya dengar ada beberapa," ungkap Simon.
Simon memastikan, Pertamina melaksanakan pembahasan komersial dengan badan usaha swasta secara terbuka dan transparan, dengan melakukan open book. Dia juga berharap tidak ada kenaikan harga BBM di tengah masyarakat.
"Kita masih terus, yang pasti kita akan open book, komersialnya secara terbuka, semua terbuka, dan kita harap tak ada kenaikan harga di tengah masyarakat," tuturnya.
Dia tidak menjelaskan dengan rinci badan usaha SPBU swasta apa saja yang akan memberikan keputusan hari ini. Terakhir, ada 3 badan usaha yang melanjutkan negosiasi, yakni PT Vivo Energy Indonesia (Vivo), PT Aneka Petroindo Raya (APR) atau SPBU BP-AKR, dan PT AKR Corporindo (AKRA).
Sementara itu, dua badan usaha swasta lain yaitu PT Shell Indonesia dan PT ExxonMobil Lubricants Indonesia atau SPBU Indomobil belum dapat melanjutkan pembahasan.
"Masih pembicaraan rapat dengan BU BBM swasta. Sore atau malam ini salah satunya keputusannya. Ada beberapa sih," kata Simon.
Pertamina Patra Niaga menjamin layanan energi menjelang Pemilu 2024. Foto: Dok. Pertamina Patra Niaga
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina Patra Niaga menjamin layanan energi menjelang Pemilu 2024. Foto: Dok. Pertamina Patra Niaga
Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga mengungkapkan hasil pertemuan dengan lima badan usaha SPBU swasta di kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM pada Jumat (3/6) lalu.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, mengatakan tiga badan usaha, yakni Vivo, SPBU BP-AKR, dan AKR sepakat menindaklanjuti pembelian BBM dari Pertamina.
"VIVO, APR, dan AKR sudah sepakat untuk menindaklanjuti pembicaraan lebih teknis dan tindak lanjut tahap selanjutnya," ungkapnya kepada kumparan, Senin (6/10).
Sementara ExxonMobil dan Shell belum dapat melanjutkan negosiasi. "Exxon dan Shell belum dapat melanjutkan pembicaraan karena Shell masih perlu berkoordinasi dengan kantor pusatnya spesifik pemenuhan compliance vendor, dan Exxon akan berdiskusi untuk kebutuhan November karena masih memiliki stok," jelas Roberth.
Pertamina Patra Niaga sebelumnya telah menyisihkan kuota impor untuk diserap badan usaha swasta yang kehabisan pasokan, yakni 1,2 juta kiloliter untuk BBM RON 92, dan 270 ribu kiloliter jenis BBM RON 98.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.