Poin Penting :
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis.
Kali ini sosialisasi digelar di Kota Surabaya, Jumat, (16/10/2025).
Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat seperti kegiatan yang berlangsung di Pasar Turi Baru pada Rabu, (15/10/2025).
Kegiatan sosialisasi MBG ini menghadirkan Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari, Anggota DPRD Kota Surabaya Mochamad Machmud, Analis Kebijakan Ahli Madya Kolonel Inf. Endri Andriyanto.
Sosialisasi MBG menjadi momentum penting untuk memperkuat pemahaman masyarakat mengenai pelaksanaan dan tujuan dari program prioritas pemerintah tersebut.
Dalam sambutannya, Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Badan Gizi Nasional sebagai mitra Komisi IX DPR RI terus berupaya memastikan pelaksanaan program ini berjalan efektif dan tepat sasaran. Kami berkomitmen mengawasi serta mendukung agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu hamil,” tutur Lucy Kurniasari.
Lucy juga menambahkan bahwa program ini memiliki misi penting untuk menekan masalah gizi buruk di masyarakat.
“Melalui MBG, kita ingin memastikan setiap keluarga memperoleh asupan gizi yang cukup sesuai standar kebutuhan harian, sehingga generasi penerus kita tumbuh sehat dan kuat,” tambahnya.
Kemudian, Anggota DPRD Kota Surabaya, Mochamad Machmud menilai bahwa MBG merupakan bentuk bantuan sosial yang memiliki nilai lebih karena tidak diberikan dalam bentuk uang atau bahan mentah, melainkan makanan siap santap.
“Ini merupakan inovasi yang tepat, karena masyarakat langsung menerima manfaat nyata. Pemerintah daerah juga perlu berperan aktif sebagai mitra strategis agar pelaksanaan program ini lebih optimal,” tuturnya.
Senada dengan itu, Kolonel Inf. Endri Andriyanto menekankan pentingnya penggunaan bahan pangan lokal dalam program MBG.
“Makan bergizi gratis bukan sekadar program sosial, tetapi juga sarana memperkuat kemandirian dan ketahanan pangan daerah. Dengan memanfaatkan produk lokal, kita tidak hanya menyehatkan masyarakat, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi di tingkat paling bawah,” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi di Surabaya ini mencerminkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan cita-cita besar menghadirkan generasi yang sehat, produktif, dan mandiri melalui penyediaan makanan bergizi bagi semua.