TRIBUNMANADO.CO.ID - Kursi pelatih Timnas Indonesia kosong sejak ditinggal oleh Patrick Kluivert.
Kini sejumlah nama mulai dirumorkan untuk mengisi kekosongan pelatih Timnas Indonesia.
Satu diantaranya yakni Louis Van Gaal.
Rumor Louis Van Gaal untuk melatih Timnas Indonesia mulai mencuat.
Sala satu media luar negeri 433 mengungkap Louis van Gaal bakal membuat konferensi besar dalam waktu dekat pada Senin (20/10/2025).
"BREAKING: Senin ini, pelatih Louis van Gaal akan mengadakan konferensi pers di mana ia akan membawa berita besar," tulis keterangan 433nl.
Berkaitan dengan itu, Ketua PSSI Erick Thohir beberapa waktu lalu mengungkap akan memberi pernyataan pers terkait pengganti Kluivert.
"Untuk yang sepak bola jangan hari ini. Ya karena ini kan tempatnya nggak pas. Kasih waktu saya 2 hari. Tapi kan statement-nya udah ada di publik semua," ujar Erick Thohir.
Meski begitu, belum ada pengumuman resmi hingga hari, Sabtu (18/10/2025) malam WIB.
Rumor soal Van Gaal tersebut diperkuat oleh jurnalis media The Touchline, Victor Catalina yang memberikan kepastian bahwa Louis van Gaal akan menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Selamat Datang Louis van Gaal" tulis keterangan Victor Catalina di X.
Louis van Gaal bukan pelatih sembarangan. Lahir di Amsterdam pada 8 Agustus 1951, ia dikenal dengan filosofi permainan terstruktur yang menekankan kolektivitas dan disiplin tinggi.
Dalam karier panjangnya, Van Gaal telah mengoleksi 20 trofi bergengsi, termasuk membawa Ajax Amsterdam menjuarai Liga Champions 1995.
Tak hanya itu, ia juga pernah sukses menukangi Bayern Munchen, Barcelona hingga Manchester United.
Van Gaal pun pernah membawa Barcelona juara Liga Spanyol dua kali (1998/1999 dan 1997/1998).
Adapun di Bayern, ia pernah mengalungkan gelar Liga Jerman dan DFB Pokal musim 2009/2010.
Sementara di MU, ia hanya pernah membawa Setan Merah juara Piala FA 2015/2016.
Dari tangannya lahir pemain besar seperti Patrick Kluivert, Edgar Davids, Clarence Seedorf, hingga Xavi Hernandez .
Sebelum menjadi pelatih, Van Gaal lebih dulu berkarier sebagai pemain.
Lulusan akademi Ajax ini menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya bersama Royal Antwerp di Belgia.
Usai pensiun, ia memulai perjalanan kepelatihan dari bawah sebagai asisten pelatih AZ Alkmaar pada 1986.
Kesempatan besar datang pada 1991 ketika ia dipercaya menangani Ajax.
Dalam enam tahun, ia mempersembahkan 11 gelar, termasuk tiga Eredivisie dan satu Liga Champions.
Kesuksesan itu membuka jalan ke klub-klub besar seperti Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester United.
Di level internasional, Van Gaal tiga kali melatih timnas Belanda, dengan pencapaian terbaik membawa Oranje finis ketiga di Piala Dunia 2014.
Menurut data Transfermarkt, Van Gaal telah memimpin lebih dari 928 pertandingan resmi, menjadikannya salah satu pelatih paling berpengalaman di sepak bola modern.
Dari 928 sebagai pelatih, ia memperoleh 563 menang, 182 imbang dan 183 kalah. Rapor tersebut tentu sangat menarik.
Kini, di usia 74 tahun, ia masih aktif sebagai Konsultan Akademi Ajax, fokus membina generasi muda Belanda agar siap bersaing di level internasional.
Jika benar Van Gaal akan diumumkan sebagai pelatih atau figur strategis di timnas Indonesia, maka ini bisa menjadi langkah besar bagi sepak bola nasional.
Dengan pengalaman dan karakter kuat, ia bisa membantu memperkuat fondasi taktis dan mental Timnas Indonesia.
Patut dinanti apakah benar besok Senin (20/10/2025) atau hanya sekedar rumor belaka.
Nama lengkap: Aloysius Paulus Maria van Gaal
Tanggal lahir: 8 Agustus 1951 (Usia 74 tahun pada 2025)
Kewarganegaraan: Belanda
Karier sebagai pemain: Pernah bermain sebagai gelandang di klub-Belanda dan Belgia seperti Ajax, Royal Antwerp, Sparta Rotterdam, AZ Alkmaar.
Karier sebagai pelatihr: Menangani Timnas Belanda, Ajax, Barcelona, Bayern Munich, Manchester United serta Timnas Belanda.
Pencapaian: Meraih 20 trofi di level klub.
Telah Tayang di Tribunnews.com