Keluarga Minta Polisi Usut Penyebab Kematian Mahasiswa Unud yang Tewas di Kampus
kumparanNEWS October 19, 2025 10:20 AM
Lukas Triana Putra melaporkan kasus kematian anaknya, mahasiswa Universitas Udayana berinisial TAS (22 tahun) ke Polresta Denpasar, Bali, pada Sabtu (18/10) sore.
Dalam laporannya, Lukas meminta polisi mengusut penyebab T tewas usai diduga lompat dari Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di Jalan Sudirman, Kota Denpasar, Bali, Rabu (15/10) kemarin.
"Saya ingin mau tahu, mengapa misalnya anak saya jatuh, anak saya jatuh itu apakah karena dia bunuh diri atau karena memang ada kecelakaan atau ada apa biar lah polisi yang jelasin," katanya kepada wartawan, Sabtu (18/10).
Selain itu, Lukas juga ingin mengetahui kronologi kematian sang buah hati. Hal ini karena informasi terkait titik ketinggian TAS lompat masih simpang siur. Pihak kampus awalnya menyebut dari lantai 2, sedangkan polisi menyebut dari lantai 4.
"Jadi biar dapat diusut secara kronologisnya, penyebab kematiannya itu karena memang jatuh dari lantai 2 atau lantai 4 atau lantai 3 biar polisi bekerja," sambungnya.
Ilustrasi Universitas Udayana. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Universitas Udayana. Foto: Shutterstock
Lukas juga meminta polisi mengusut karena menilai pihak kampus belum bisa memberikan keterangan yang memuaskan pihak keluarga terkait kematian sang buah hati.
"Dan dari pihak kampus pun saya rasa juga terlihatnya juga masih belum memberikan jawaban yang yang yang baik dan benar. beritanya bolak-balik, beritanya itu berubah-berubah istilah, oleh sebab itu saya laporkan ke polisian dan tadi saya udah lihat ke lokasi, sebagai berdasar saya buat laporan," sambungnya.
Merespon hal ini, Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi mengatakan, akan mengecek laporan keluarga korban. Menurutnya, pihak keluarga sebelumnya mengaku sudah ikhlas menerima kematian korban.
"Saya cek dulu karena saya belum dapat informasi (pihak keluarga melaporkan kematian korban), karena disampaikan oleh Reskrim Polsek Denbar, orang tuanya anak itu tidak mau melaporkan dan ikhlas menerima, begitu. Termasuk diidentifikasi pun tidak mau dia orang tuanya," katanya.
Walau demikian, polisi sebenarnya tetap menyelidiki penyebab kematian korban. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, korban diduga lompat dari lantai 4 Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
"Benar tetap (menyelidiki penyebab kematian korban) itu kan memang tugas polisi. Sudah diminta atau tidak diminta itu polisi tetap melaksanakan SOP-nya. apalagi sampai korban meninggal," katanya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.