Niat Cari Jalan Pintas, Emak-Emak Terperosok ke Septic Tank hingga Tubuh Berlumur Kotoran
Glery Lazuardi October 19, 2025 05:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial emak-emak terperosok ke septic tank. Ini terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Video emak-emak berlumur kotoran setelah masuk ke septic tank itu viral.

“Info Damkar kecemplung septic tank,” kata perekam video.

Septic tank adalah tangki penampungan limbah domestik dari toilet yang dirancang untuk mengolah kotoran manusia secara anaerob. 

Seseorang bisa masuk atau terperosok ke dalamnya jika tutup tangki rapuh, tidak terlihat, atau dilalui secara tidak sengaja.

Septic tank berfungsi menampung dan memproses limbah dari toilet, seperti tinja dan air kotor, sebelum dialirkan ke saluran pembuangan atau meresap ke tanah.

Biasanya terdiri dari ruang pemisah limbah padat dan cair, serta saluran keluar untuk air limbah yang sudah terurai.

Dibuat dari beton, plastik, atau fiberglass, dan ditanam di bawah tanah. Meskipun begitu, seseorang tetap bisa terperosok ke septic tank. Hal ini terjadi karena tutup tangki lapuk.

Terekam dalam video, ibu-ibu tersebut berlumuran tinja.

Dalam video tersebut menunjukkan petugas pemadam kebakaran (damkar) yang turun dari mobil dan mendapatkan keterangan dari warga.

Petugas kemudian berjalan menuju lubang septic tank yang disebut memiliki kedalaman tiga meter.

Di situ terlihat seorang ibu yang memakai caping berada di dalamnya.

Setelah diselamatkan dan ditarik ke atas, sang ibu terlihat berlumuran kotoran tinja.

Ia lalu membersihkan badan dengan semprotan dari selang yang berasal dari mobil damkar.

"Mandi air damkar!" ujar seorang warga yang turut mengevakuasi ibu tersebut.

Pengemudi dari UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Gunungkidul, Prajat Dewanti, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyebutkan, peristiwa ini terjadi di Desa Ngawis, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, pada Minggu (12/10/2025) siang.

Prajat mengaku tidak mengetahui kronologis secara persis.

Tapi ia menjelaskan bahwa sang ibu memilih melewati jalan pintas saat hendak pergi ke rumah tetangganya.

Menurutnya, ibu tersebut hendak meminta dedaunan dari sisa hasil panen tetangga untuk diberikan kepada hewan ternaknya.

"Ibu-ibu itu mau minta daun, kan depannya tetangga itu panen kacang. Terus mau minta daunnya untuk pakan (ternak) atau gimana gitu," ujar Prajat saat dihubungi, Sabtu (18/10/2025), mengutip Kompas.com.

Ia mengatakan, si ibu memilih jalan di bawah rumpun bambu yang menutupi lubang septic tank tua yang sudah rapuh.

"Lewatnya enggak di jalan yang semestinya. Lewatnya jalannya istilahnya kalau orang jawa itu nebras (rusak), septic tank di depan rumah juga nebras," terang dia. 

Saat dilewati, tanah langsung ambles dan ibu tersebut jatuh ke dalam lubang septic tank. 

"Yang diinjak itu tutup septic tank corcoran tetapi sudah lapuk, terus terperosok," kata dia.

Berdasar pengakuan, warga yang mendengar teriakan segera berusaha menolong dengan alat seadanya.

Saat damkar tiba, ibu serta sejumlah warga yang turut menolong dibersihkan dengan semprotan air dari mobil pemadam.

Menurut kabar yang beredar, ibu itu tidak mengalami luka serius, hanya syok dan ada memar ringan di bagian kakinya.

"Kondisi baik baik saja," tegas Prajat. 

Disebutkan bahwa warga dan aparat setempat langsung menutup lubang septic tank dengan cor beton agar insiden serupa tidak terulang.

Memelihara septic tank dengan baik merupakan tugas yang kerap dilupakan oleh sebagian besar pemilik rumah.

Padahal, perawatan rutin diperlukan agar septic tank dapat digunakan dalam waktu yang lama dan memberikan kenyamanan bagi para penghuni rumah.

Dikutip dari laman Forbes, hal pertama yang harus dilakukan untuk memperpanjang umur septic tank adalah penyedotan rutin.

Septic tank harus disedot setiap dua hingga lima tahun sekali, tergantung pada ukuran dan penggunaannya.

Sewalah perusahaan sedot WC berkualifikasi untuk memompa keluar dan membersihkan bagian dalam septic tank.

Selain itu, lakukan pemeriksaan berkala untuk memastikan tangki septik Anda berfungsi dengan baik dan tidak memiliki masalah struktural atau kerusakan.

Hal lain yang perlu diingat adalah soal komponen limbah yang dibuang.

Dua barang yang harus berakhir di dalam septic tank adalah kotoran manusia dan kertas toilet.

Karena itu, hindari membuang sampah makanan, obat-obatan, bahan kimia, dan produk yang dapat dibuang ke saluran pembuangan WC agar sistem septic tank terus berfungsi dengan baik.

Dari segi material, sebaiknya buat septic tank dari bahan beton atau fiberglass karena bisa bertahan selama 30 hingga 40 tahun.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.