Urumqi (ANTARA) - Daerah Otonom Uighur Xinjiang di China menerima investasi senilai 847,5 miliar yuan (1 yuan = Rp2,326) dari luar daerah tersebut pada tiga kuartal pertama 2025, naik 18,2 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Total 4.006 proyek investasi telah dilaksanakan selama periode tersebut, ungkap departemen perdagangan Xinjiang.
Proyek-proyek ini mencakup beragam sektor seperti pemanfaatan batu bara yang bersih dan efisien, serta produksi dan pengolahan minyak dan gas.
Sekitar 566,8 miliar yuan berasal dari 19 provinsi atau kota yang memberikan "bantuan berpasangan" (pairing assistance) kepada Xinjiang, mencakup 66,9 persen dari total investasi. Beijing serta provinsi Zhejiang dan Guangdong termasuk di antara kontributor terbesar.
Sejak 2012, pemerintah pusat telah mengalokasikan lebih dari 200 miliar yuan dalam pendanaan pairing assistance untuk Xinjiang, membantu Xinjiang bergerak ke jalur pembangunan berkualitas tinggi.