Evaluasi usai Patrick Kluivert, PSSI Harus Pilih Pelatih Timnas Indonesia yang Mau Tinggal dan Menyatu dengan Sepak Bola Tanah Air?
Najm Ula October 21, 2025 11:15 AM

BOLASPORT.COM - PSSI dituntut mencari pelatih timnas Indonesia dengan kualitas lebih baik dibanding Patrick Kluivert.

Periode Patrick Kluivert sebagai timnas Indonesia menjadi pelajaran berharga bagi PSSI dalam menunjuk pelatih.

Ketum PSSI Erick Thohir menunjuk Kluivert pada Januari 2025 untuk menggantikan Shin Tae-yong yang bekerja fenomenal.

Pergantian pelatih di tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026 terbukti kontraproduktif terhadap misi Indonesia ke ajang tertinggi.

Kluivert "membawa" tim Garuda tampil karut marut di putaran keempat saat kalah 2-3 dari Arab Saudi dan 1-0 dari Irak.

Tak cukup dengan performa timnya di lapangan, pelatih asal Belanda itu juga menuai kritik dengan perilakunya di luar lapangan.

Sejak awal ditunjuk sebagai pelatih pada awal Januari, Kluivert menunjukkan keengganan tinggal lama di Indonesia.

Ia tercatat langsung pulang hanya beberapa hari sesudah menandatangani kontrak dengan PSSI, untuk kemudian kembali ke Indonesia pada Februari.

Begitu pula, ia juga tak menghabiskan waktu lama, dan baru kembali lagi ke Indonesia menjelang jeda internasional Maret.

Kurangnya i'tikad Kluivert untuk menyatu dengan sepak bola Indonesia makin terlihat usai tersingkir dari putaran keempat di Arab Saudi.

Fans di King Abdullah Sports Center menyesali sikap Kluivert yang tak mau mendatangi suporter di tribun.

Para pemain dipimpin kapten Jay Idzes memberi salut pada suporter Merah Putih di tribun, Kluivert cs berdiam di bench.

Sudah begitu, ayah Justin Kluivert tersebut juga langsung pulang ke Belanda setelah laga kontra Irak.

Ia tak menunjukkan muka di negeri ini untuk mempertanggungjawabkan pekerjaannya di hadapan publik Tanah Air.

Kluivert langsung pulang ke Belanda, pemecatan oleh PSSI pada minggu lalu diambil secara "in absentia", tanpa sang pelatih ada di sini untuk mendengarkan vonisnya.

Pendekatan Kluivert tersebut berbeda jauh dengan Shin Tae-yong yang menangani timnas Indonesia pada 2020-2025.

Shin Tae-yong dikenal mau terjun langsung ke sepak bola akar rumput, memantau pertandingan Liga 1 dari stadion ke stadion, dan tinggal lama di Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia bahkan sempat mengganjarnya dengan visa emas berkat bakti Shin pada sepak bola negeri ini.

"Belum ada undangan (rapat Exco PSSI)," kata manajer Sumardji merespons kapan rapat pergantian pelatih, malam tadi.

Introspeksi usai penunjukan Kluivert yang gagal total, PSSI tak boleh salah lagi mencari pelatih asing.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.