BANJARMASINPOST.CO.ID - Liverpool akan berhadapan dengan Manchester United pada Minggu sore. Pertandingan ini biasanya sarat emosi, salah satu rivalitas terbesar dan tersengit yang pernah digelar Liga Inggris.
Namun bagi tim Anfield, mereka tahu mereka membutuhkan performa yang hebat, setelah menelan tiga kekalahan beruntun sebelum jeda internasional Oktober.
Ini adalah masa-masa yang belum pernah dialami Arne Slot , baik selama masa jabatannya di Liverpool maupun sebelumnya di tanah kelahirannya di Belanda bersama Feyenoord dan AZ Alkmaar.
Meskipun tergelincir di tahap akhir pertandingan berturut-turut melawan Crystal Palace dan Chelsea, Liverpool hanya tertinggal satu poin di belakang pemimpin liga Arsenal, dan sekarang mereka kembali ke Anfield.
Setan Merah berhasil meninggalkan Anfield dengan membawa pulang hasil imbang di dua musim terakhir di divisi utama, tetapi perjuangan mereka sendiri untuk tampil di bawah asuhan Ruben Amorim musim ini menunjukkan bahwa ini adalah kesempatan fantastis bagi juara bertahan untuk mengingatkan Liga Premier akan kemampuan mereka.
Slot siapa yang harus memulai di depan melawan Man Utd
Alexander Isak mungkin disebut sebagai " striker terbaik di Liga Premier " oleh pakar Jamie Carragher musim lalu, tetapi bencana yang merupakan kisah transfer musim panasnya telah mengganggu awal musimnya.
Dan Hugo Ekitike dengan senang hati memanfaatkan kesempatan ini dan memulai kariernya sendiri di Liverpool.
Bergabung dari Eintracht Frankfurt dengan biaya awal £69 juta pada bulan Juli, pemain Prancis ini telah mencetak lima gol dan satu assist dalam sepuluh pertandingan musim ini, dengan delapan di antaranya sebagai starter.
Jalur karier Hugo Ekitike (abadi)
Baru bergabung dengan tim Les Bleus asuhan Didier Deschamps, Ekitike memiliki profil penyerangan yang langka, mematikan di sepertiga akhir tetapi juga lincah, cerdas, dan lincah saat menguasai bola.
Kartu merah yang diterima pemain Prancis itu karena menanggalkan kausnya saat merayakan gol, yang sudah terkena kartu kuning, setelah mencetak gol kemenangan dalam pertandingan Piala Carabao antara Liverpool dan Southampton, kemungkinan besar telah menjatuhkan reputasinya di mata Slot, dan ia hanya tampil sebentar saat kekalahan di Stamford Bridge, setelah sebelumnya diskors saat kekalahan di Crystal Palace.
Akankah Isak kembali menjadi starter seperti saat melawan Chelsea? Malam itu memang berat bagi tim tamu, tetapi pemain internasional Swedia itu menunjukkan kualitasnya dengan memberikan assist untuk gol penyeimbang Cody Gakpo di babak kedua.
Karena lini depan Liverpool tidak begitu berjalan lancar saat ini, peluang untuk naik pangkat terasa terbuka lebar.
Memang, Slot punya pilihan untuk memilih jalur yang berbeda, jika ia mau.
Tak diragukan lagi, Isak dan Ekitike adalah penyerang tengah Liverpool yang paling berbakat dan efektif, tetapi ada pemain lain yang seharusnya bisa bermain melawan Chelsea dan bahkan mengungguli Ekitike.
Liverpool akan berhadapan dengan Man United akhir pekan ini, dan Redman yang satu ini bisa saja membangkitkan semangat mantan bintang Xherdan Shaqiri di Anfield.
Versi baru Shaqiri di Liverpool
Apakah Slot memutuskan untuk memainkannya sejak peluit pembukaan atau sebagai bagian dari gelombang babak kedua yang, berdasarkan bukti, mungkin diperlukan, tidak diragukan lagi bahwa Federico Chiesa akan siap untuk memainkan perannya melawan rival paling terkenal Liverpool.
Pemain berusia 27 tahun itu telah menjadi salah satu penyerang paling tajam di skuad Anfield sejauh musim ini, bangkit kembali dari tahun pertamanya yang penuh ujian di Inggris, dilanda cedera dan diabaikan oleh Slot setelah tiba dari Juventus dengan biaya murah £12,5 juta.
Namun sejauh ini ia merupakan salah satu pemain paling klinis yang dimiliki Slot musim ini, mencetak gol kemenangan pada laga pembuka melawan Bournemouth, kembali mencetak gol di Selhurst Park dan mengatur gol Isak dan Ekitike saat menang atas Saints.
Pemain Main Gol (Assist)
Data melalui Transfermarkt
Disebut sebagai "penyihir" pesepakbola oleh penyiar Roger Bennett atas usahanya bersama Juventus, Chiesa memiliki kemampuan khusus untuk membuat sesuatu terjadi ketika timnya sangat membutuhkannya.
Dan dengan cara ini, ia bisa menjadi versi Shaqiri berikutnya di akhir pekan penting ini.
Pemain internasional Swiss, yang kini berusia 33 tahun, hanya bermain 63 pertandingan dalam tiga musim untuk klub Merseyside tersebut, tetapi ia jelas meninggalkan jejaknya, berperan penting dalam mengalahkan Barcelona di malam paling bersejarah di Liga Champions dan juga muncul dengan beberapa momen penting di Liga Prime
Pemain pengganti super Shaqiri lah yang masuk dari bangku cadangan untuk mencetak dua gol dan membantu Liverpool meraih kemenangan 3-1 atas Manchester United pada bulan Desember 2018, saat Jurgen Klopp bersaing ketat dengan Pep Guardiola di puncak dinasti City-nya.
Liverpool akhirnya gagal tahun itu, tetapi kemenangan di benua Eropa tentu saja meringankan beban mereka. Lagipula, Liverpool akhirnya menang di Liga Primer setahun kemudian, dengan Shaqiri ikut merayakannya.
Seperti Shaqiri, Chiesa adalah penyerang yang rentan cedera, tetapi ia memiliki kualitas luar biasa dan sekarang menunjukkan kemampuan untuk mempertahankan kualitasnya dalam permainan Inggris.
Mungkinkah ia menyaingi performa Ekitike melawan Setan Merah? Pemain internasional Italia itu pasti berharap bisa bermain lagi setelah Slot membuatnya tetap di bangku cadangan melawan Chelsea.
Lagipula, ia, dalam beberapa kesempatan musim ini, tampak menjadi ancaman utama Liverpool.
Musim lalu, kesempatan bermain bagi Chiesa di Liverpool sangat terbatas. Namun, ia telah membuktikan diri sebagai bukti kegigihan dan kepercayaan dirinya yang tak tergoyahkan.
Kini, pemain Italia itu menjadi senjata rahasia bagi tim Slot.
(Banjarmasinpost.co.id)
