5 Tipe Parfum yang Wajib Kamu Kenali, Mana Paling yang Cocok Untukmu?
kumparanWOMAN October 21, 2025 11:00 AM
Ladies, pernah nggak kamu merasa bingung saat memilih parfum di toko karena terlalu banyak istilah asing yang muncul di label botolnya? Mulai dari eau de parfum, eau de toilette, hingga eau de cologne, semuanya terdengar mirip, padahal karakter dan penggunaannya bisa sangat berbeda. Kesalahpahaman soal jenis parfum ini sering bikin kita kecewa karena merasa wanginya cepat hilang atau justru terlalu menyengat.
Padahal, rahasia menemukan parfum yang tepat bukan hanya soal selera aroma, tapi juga soal mengetahui seberapa kuat dan tahan lama parfum tersebut di kulit. Semakin tinggi konsentrasi esensnya, semakin lama ia bertahan, tapi juga semakin intens aromanya. Nah, di sinilah pentingnya mengenal tipe-tipe parfum sebelum membeli, apalagi kalau kamu ingin investasi dalam parfum yang benar-benar sesuai gaya hidupmu.
Agar kamu bisa memilih dengan lebih percaya diri, yuk pelajari lima jenis parfum yang paling umum di pasaran, mulai dari yang wanginya bold dan mewah, sampai yang ringan dan cocok untuk dipakai harian.
Kenali Karakternya, Baru Pilih Wanginya
Sebelum menentukan aroma favoritmu, kenali dulu kekuatan dan ketahanan masing-masing jenis parfum. Dengan begitu, kamu nggak akan salah pakai parfum terlalu berat untuk aktivitas siang hari, atau sebaliknya, pakai parfum terlalu ringan untuk acara penting di malam hari.
1. Parfum (Extrait de Parfum)
Perbesar
Ilustrasi Extrait de Parfum. Foto: Shutterstock
Jenis ini adalah raja dari semua parfum karena paling kuat, paling pekat, dan paling tahan lama. Dengan kadar konsentrasi esens antara 25–50%, wanginya bisa bertahan lebih dari delapan jam bahkan hingga seharian penuh di kulit. Parfum jenis ini biasanya memiliki karakter hangat dan dalam, dengan aroma kayu, rempah, atau vanila yang intens dan elegan. Karena tahan lama, jenis ini lebih cocok digunakan di malam hari atau acara spesial. Contoh parfum kelas ini antara lain Chanel No. 5 Parfum dan Baccarat Rouge 540 Extrait.
2. Eau de Parfum (EDP)
Perbesar
Ilustrasi Eau de Parfum (EDP). Foto: Flying object/Shutterstock
Parfum Ini adalah pilihan paling aman dan populer untuk dipakai sehari-hari. Dengan konsentrasi esens 15–20%, aromanya cukup kuat tapi tidak berlebihan, bertahan sekitar 4–6 jam. EDP biasanya dirancang seimbang, terdiri dari top, middle, dan base notes yang menyatu secara harmonis. Kamu bisa menggunakannya dari pagi hingga malam tanpa perlu terlalu sering reapply. Beberapa contoh favorit banyak orang adalah YSL Libre, Tom Ford Black Orchid, dan Le Labo Santal 33.
3. Eau de Toilette (EDT)
Perbesar
Ilustrasi Eau de Toilette. Dok. Freepik
Jika kamu suka aroma yang ringan dan segar, EDT bisa jadi teman terbaikmu. Konsentrasi esensnya berada di kisaran 7–12%, sehingga aromanya terasa lebih airy dan tidak mendominasi. Ketahanannya sekitar 2–4 jam, cocok untuk aktivitas kasual seperti pergi kerja atau hang out bersama teman. Walaupun tidak sekuat EDP, beberapa EDT bahkan lebih disukai karena kesan natural dan effortless-nya. Contoh yang terkenal antara lain Dolce & Gabbana Light Blue dan Marc Jacobs Daisy.
4. Eau de Cologne & Eau Fraîche
Perbesar
Ilustrasi Eau de Cologne & Eau Fraîche. Foto: Pixel-Shot/Shutterstock
Dua kategori ini termasuk paling ringan di antara semuanya. Dengan konsentrasi esens hanya 1–5%, wanginya cepat menguap dan tahan sekitar 1–2 jam saja. Perbedaannya, eau fraîche biasanya lebih banyak mengandung air daripada alkohol sehingga terasa lebih lembut dan adem di kulit. Jenis parfum ini ideal untuk dipakai setelah mandi, saat cuaca panas, atau sebagai penyegar tengah hari. Contoh populer termasuk Chanel Chance Eau Fraîche dan Jo Malone Lime Basil & Mandarin Cologne.
5. Perfume Oil
Perbesar
Ilustrasi Perfume Oil. Foto: Shutterstock
Berbeda dari parfum semprot pada umumnya, jenis ini menggunakan minyak sebagai dasar sehingga aromanya menempel lebih lama di kulit. Wanginya cenderung lebih intim dan berkembang perlahan, memberikan efek hangat dan sensual. Perfume oil juga cocok untuk layering karena bisa dipadukan dengan parfum lain agar hasilnya lebih personal. Biasanya dikemas dalam bentuk roller kecil yang praktis dibawa ke mana-mana. Contoh yang populer adalah Maison Louis Marie Bois de Balincourt Perfume Oil.