Gunung Semeru Erupsi 3 Kali Beruntun Pagi Ini, Dilarang Aktivitas Sejauh 8 Km
kumparanNEWS October 21, 2025 01:20 PM
Gunung Semeru di Jawa Timur erupsi beruntun pada Selasa (21/10) pagi. Total ada 3 letusan dalam kurun 30 menit.
Berikut data erupsi Semeru pagi ini:
Pukul 05.21 WIB
Erupsi pertama terjadi pukul 05:21 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 4.376 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah selatan.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi sementara ini ± 1 menit 50 detik.
Pukul 05.32 WIB
Erupsi kedua terjadi pukul 05:32 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 4.376 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah selatan.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi sementara ini ± 2 menit 2 detik.
Perbesar
Erupsi beruntun Gunung Semeru pada Selasa (21/10) pagi. Foto: Dok. PVMBG
Pukul 05.53 WIB
Letusan ketiga terekam pukul 05:53 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak (± 4.276 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah selatan.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi sementara ini ± 1 menit 55 detik.
Perbesar
Erupsi beruntun Gunung Semeru pada Selasa (21/10) pagi. Foto: Dok. PVMBG
Imbauan
Saat ini Gunung Semeru berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi PVMBG sebagai berikut:
1. Tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.
2. Tidak beraktivitas dalam radius 2,5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
3. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.