SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Pemeliharaan kesehatan mata menjadi prioritas bagi Pemkab Situbondo. Dan kembali pemda menggelar kegiatan operasi gratis untuk penderita mata katarak, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan  Semangat Soca Tera atau Sinergi Melayani Masyarakat Situbondo Cegah Kebutaan dengan Operasi Katarak ini, akan melayani masyatakat selama lima hari ke depan, yaitu pada 21-25 Oktober 2025 di GOR Baluran Situbondo.

Ribuan warga yang datang berasal dari 146 desa dan kelurahan yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo.

Selain operasi katarak dan pemeriksaan mata gratis, bakti sosial yang bekerjasama dengan Jhon Fawcett Foundation (JFF) itu juga melayani pemasangan bola mata palsu.

Salah seorang warga Desa/Kecamatan, Kendit, Sayadi mengatakan, matanya mulai mengalami katarak sudah hampir satu tahun.

"Selain katarak, mata juga ditumbuhi daging. Kalau daging yang tumbuh sudah dioperasi dan tinggal kataraknya," kata Sayadi di sela antrean pemeriksaan.

Selama mengalami katarak, Suyadi mengaku penglihatannya tidak sempurna dan hanya bisa melihat samar-samar. "Saya berharap dengan operasi ini mata saya bisa melihat normal kembali," katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, dr Sandy Hendrayono mengatakan, dalam satu hari pihaknya melayani sebanyak 500 pasien. "Kita rencanakan operasi katarak ini berlangsung sampai hari Sabtu (25/10/2025) ini," kata dr Sandy.

Menurutnya, bakti sosial semangat Soca Terak ini ditargetkan melayani sebanyak 2000 pasien. "Yang mendaftar secara online hingga saat ini baru 1.300 pasien, tetapi masyarakat banyak yang datang dan tetap kita layani," kata Sandy.

Terkait masih tingginya penderita mata katarak, Sandi menjelaskan, karena ini merupakan penyakit generatif dan akan terus ada.

"Kita perkirakan masih ada sebanyak 6000 pasien katarak yang belum dioperasi, dan kita harus mengadakan operasi gratis ini," jelasnya.

Saat ditanya mengantisipasi dan mencegah katarak, Sandy meminta masyarakat harus menggunakan kaca mata  dan helm saat menaiki kendaraan.

"Penyebabnya karena angin, debu dan sering berada di pinggir pantai. Segala kemungkinan bisa terjadi, jadi saran saya jika ada gangguan penglihatan segera mendaftar. In Syaa Allah tahun depan sesuai arahan Wabup Situbondo, operasi katarak digelar tiga kali," jelasnya.

Terpisah, Wabup Situbondo, Ulfiyah mengatakan, program (soca terak, Red) luar biasa, karena menyentuh langsung seluruh masyarakat. "Pendaftarannya mudah dan hanya cukup menyampaikan ke puskesmas," kata Ulfiyah.

Mbak Ulfi mengatakan, tingkat keberanian masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dan operasi sudah  lebih tinggi. "Faktornya mungkin ada teman dan saling support," katanya.

Wabup berharap sinergitas terus dibangun antara Pemkab dan JFF setiap tahunnya lewat operasi katarak. "Kami harapkan program ini bisa dilakukan tiga kali dalam setahun," harapnya.

Politisi  asal Kecamatan Jangkar ini mengatakan, kegiatan operasi katarak tidak terpusat di kota, melainkan harus digelar di berbagai titik. "Bisa di Timur, tengah dan Barat, sehingga masyarakat merasa lebih dekat," pungkasnya.  *****