BOLASPORT.COM - Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, memastikan bahwa Timnas Putri Indonesia masuk dalam daftar cabang yang diproyeksikan meraih medali di SEA Games 2025.

Timnas Putri Indonesia dipastikan ikut ambil bagian di SEA Games 2025 setelah pada edisi sebelumnya absen.

Pada SEA Games kali ini, Timnas Putri Indonesia dipastikan bergabung dalam Grup A bersama tim tuan rumah Thailand, Kamboja, dan Singapura.

Sementara itu Grup B dihuni Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Malaysia.

Pertandingan cabang olahraga sepak bola putri di SEA Games 2025 dijadwalkan berlangsung pada 4-11 Desember 2025 di Chonburi, Thailand.

Perjalanan Timnas Putri Indonesia di ajang dua tahunan ini tentu saja tak akan menjadimisi yang mudah.

Pasalnya, lawan-lawan yang akan dihadapi berat. Ada Vietnam yang telah mengantongi delapan medali emas.

Thailand yang segrup dengan Garuda Pertiwi juga telah mengantongi lima medali emas sehingga ajang ini menjadi tantangan tersendiri.

Apalagi kala terakhir Timnas Putri Indonesia bertemu Thailand pada ASEAN Women’s Championship 2025 pada Agustus lalu, mereka juga menelan kekalahan.

Claudia Scheunemann dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Thailand setelah kalah dengan skor telak 0-7 di fase grup.

Karenanya, SEA Games 2025akan menjadi tantangan yang berat buat Timnas Putri Indonesia.

Apalagi Garuda Pertiwi sudah absen dalam dua edisi yakni SEA Games 2023 di Kamboja dan SEA Games 2021 di Vietnam.

Kendati demikian, Kemenpora mengungkapkan bahwaTimnas Putri Indonesia diproyeksikan meraih medali di SEA Games 2025.

Tim dipersiapkan dengan cukup serius untuk mencapai target tersebut.

Belum lama ini Timnas Putri Indonesia telah menjalani pemusatan latihan (TC) di area Urawa Reds Lands, Tokyo, Jepang, pada 2 hingga 17 Oktober 2025.

Sebanyak 27 pemain sudah menjalani pemusatan latihan di sana sehingga diharapkan mereka tidak sekadar tampil di SEA Games 2025.

Surono, menegaskan bahwa tim sepak bola putri tidak hanya dipersiapkan untuk tampil tetapi juga ditargetkan menyumbang medali baik emas, perak, maupun perunggu.

Menurutnya, apabila pemain naturalisasi Timnas Putri Indonesia sepertiSydney Hopper, Estella Loupatty, Isa Warps, dan beberapa pemain lainnya ikut bergabung, bukan tak mungkin peluang meraih medali di SEA Games 2025 ini bisa diwujudkan.

Para pemain naturalisasi ini sendiri juga sudah ikut dalam TC di Jepang.

“Sepak bola putri ini sebenarnya tim yang sudah dipersiapkan, bahkan merekasudah ke Jepang,” ujar Surono kepada awak media termasuk BolaSport.com di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (22/10/2025).

“Ada beberapa atlet yang dinaturalisasi. Kemungkinan kalau seandainya pemain naturalisasi itu ikut SEA Games, peluang untuk meraih medali jadi membesar,” ucap Surono.

Surono mengatakan Kemenpora akan selalu mendukung upaya cabor dalam memperkuat tim, yang terpenting tetap sesuai aturan yang berlaku.

Oleh karena itu, dengan adanya pemain naturalisasi ini, mereka percaya Timnas Putri Indonesia bisa bersaing nantinya.

“Kami akan dorong atlet-atlet yang terbaik yangbakal ikut SEA Games,” kata Surono.

“Yang terpenting adalah sesuai aturan dan mereka memang atlet-atlet yang telah dipersiapkan, yangkami sudah ikutkan pelatnas sekarang,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini,Surono jugamenjelaskan bahwa Timnas Putri Indonesia termasuk dalam program pelatnas karena Kemenpora hanya mempersiapkan cabang olahraga yang punya peluang meraih medali.

Oleh karena itu, Timnas Putri Indonesia ini dipandang layak bersaing dan bukan sekadar menjadi peserta penggembira di ajang multievent Asia Tenggara tersebut.

“Selama ini semua cabang olahraga khususnya 48 yang punya peluang medali dibuatkan pelatnas,” jelas Surono.

“Jadi kami tidak mengundang cabornya tetapi yang punya peluang neraih medali itulah pasti yang akankami kirim untuk ikut SEA Games,” tuturnya.