Poin penting:
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terungkap modus Aziz mantan pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang membawa kabur uang tunai Rp350 juta seusai membobol brankas bekas tempat kerjanya di Jalan Tegalsari, Kota Surabaya, pada Senin (13/10/2025).
Ternyata, setelah berhasil ditangkap oleh Anggota Unit Reskrim Polsek Tegalsari Polrestabes Surabaya, di tempat persembunyiannya yakni Yogyakarta, Jumat (17/10/2025), Aziz membeberkan aksi kejahatannya.
Saat beraksi pada tengah malam, Aziz sengaja berpakaian menyerupai perempuan dengan mengenakan hijab serta masker penutup hidung-mulut, agar wajahnya tidak terdeteksi oleh rekaman CCTV yang terus menerus menyala selama 24 jam.
Kapolsek Tegalsari Polrestabes Surabaya Kompol Rizki Santoso menerangkan, tersangka juga menghafal lokasi tempat brankas tersebut disimpan pengelola SPBU karena pernah bekerja sebagai pegawai beberapa bulan sebelumnya.
Personelnya berhasil menangkap tersangka yang bersembunyi di Yogyakarta, setelah kasus diselidiki selama kurun waktu empat hari, yakni pada Jumat (17/10/2025).
Selain menangkap tersangka, personelnya juga berhasil menyita uang sisa hasil perampokan senilai Rp291 juta, yang belum sempat dipakai oleh tersangka.
Termasuk, beberapa pakaian dan peralatan yang dipakai sebagai sarana oleh si pelaku selama melancarkan aksi.
"Dulu pelaku pernah bekerja di SPBU itu. Pelaku berpura-pura sebagai perempuan, menggunakan pakaian tertutup hijab dan bermasker. Barang bukti kami sita semua," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Selasa (21/10/2025).
Lalu, berapa uang tunai hasil pembobolan brankas yang berhasil digunakan oleh si tersangka. Rizki mengungkapkan, tersangka berhasil menggunakan uang tunai sekitar Rp54 juta untuk berfoya-foya dan membayar hutang.
"Dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti uang hasil kejahatan tersisa Rp291 juta. Pelaku mengaku sudah menggunakan sekitar Rp54 juta untuk foya-foya dan membayar hutang," pungkasnya.
Sebelumnya, aksi pembobolan itu terjadi pada Senin (13/10/2025) malam, saat kondisi SPBU sedang sepi dan hanya ada tiga karyawan yang berjaga.
Aziz datang seorang diri dan sempat berhenti di depan mesin ATM, berpura-pura sebagai perempuan melakukan transaksi dengan berbusana laiknya kaum hawa yakni mengenakan hijab dan masker penutup hidung-mulut.
Letak mesin ATM yang berada di minimarket lantai satu, terhubung langsung dengan area kantor di lantai dua.
Setelah memastikan situasi aman, Aziz dengan mudah naik ke lantai dua dan mematikan kamera CCTV ruangan
Dengan pengetahuannya sebagai mantan karyawan, ia mudah menemukan kunci brankas.
Kotak baja itu dibuka tanpa kesulitan. Di dalamnya tersimpan uang hasil penjualan bahan bakar senilai sekitar Rp350 juta.
Semua uang itu ia masukkan ke dalam tas ransel, lalu kabur meninggalkan lokasi
Keesokan paginya, karyawan SPBU dibuat panik saat menemukan brankas kosong dan CCTV di ruang kantor mati.
Beruntung, rekaman dari kamera ATM masih aktif dan dari situlah wajah pelaku terekam jelas.
Laporan segera dibuat ke Polsek Tegalsari Polrestabes Surabaya.
Tim buru sergap bersama Unit Jatanras Polrestabes Surabaya langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran
Empat hari kemudian, Jumat (17/10/2025) malam, Aziz berhasil dibekuk di Yogyakarta.
Sementara itu, Asisten Manajer SPBU Pertamina Tegalsari, Adit mengaku tak menampik bahwa terdapat aksi pencurian tersebut.
Namun, ia memilih tak banyak berkomentar, dan menyebutkan bahwa kasus sudah ditangani Anggota Polsek Tegalsari Polrestabes Surabaya
"Semua sudah diserahkan ke pihak polsek," ujarnya saat ditemui awak media, pada Senin (21/10/2025).