BOLASPORT.COM - Presiden Prabowo Subianto menyatakan dirinya bagaikan pelatih sepak bola dalam Kabinet Merah Putih yang berusia satu tahun.
Ketua umum PSSI, Erick Thohir, baru saja mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Erick datang ke acara negara tersebut dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Sosok 55 tahun itu baru saja dilantik sebagai Menpora pada September lalu oleh Presiden Prabowo Subianto.
Saat Erick mendengarkan pidato presiden di Istana, ia barangkali teringat kesalahan besar yang dilakukannya di timnas Indonesia.
Pada Januari 2025, ia secara mengejutkan memecat Shin Tae-yong yang sudah bekerja impresif selama lima tahun.
Erick dengan percaya diri menunjuk Patrick Kluivert yang tak punya pengalaman mentereng sebagai pelatih, walaupun jago sebagai pemain.
10 bulan berlalu, Erick menjilat ludah sendiri dengan menarik keputusan menunjuk Kluivert.
Kluivert dipecat setelah gagal meloloskan timnas Indonesia dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat.
Untuk kedua kalinya dalam setahun, Erick harus mencari lagi pelatih timnas Indonesia, kali ini tak boleh salah.
Mantan Presiden Inter Milan itu sudah dua kali menggelar konpers, tetapi tak mau menjawab pertanyaan soal Kluivert, dengan dalih sedang berbicara sebagai Menpora.
Dalam situasi kepala sedang pening seperti itu, Presiden Prabowo seolah menyindir Erick dengan pidato sepak bola.
Dilansir dari laman resmi Kemenpora, Erick datang ke acara tersebut bersama Wamenpora Taufik Hidayat.
"Kalau ibarat kita adalah tim sepak bola, saya boleh dianggap sebagai manajer, coach," ujar Presiden Prabowo.
"Saudara-saudara (para menteri) adalah pemain-pemain," terangnya.
Seperti pelatih sepak bola, Presiden berusia 74 tahun itu membagi peran pemain dalam banyak posisi.
"Coach" Prabowo pun baru saja menggeser pemain versatile Erick Thohir dari posisi Menteri BUMN menjadi Menpora.
"Dalam babak-babak pertama ini, awal-wal kita ada yang striker, ada yang bertahan, ada yang cadangan masih menunggu kapan diperankan secara maksimal," tutur Prabowo.
"Walaupun saya mengerti, Saudara-saudara sudah mengambil inisiatif, sudah bergerak masing-masing."
Seolah disindir presiden, kapan Erick akan menyelesaikan urusan pelatih timnas Indonesia?